Mengurai Sejarah Situ Pancoran Mas

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 06 Desember 2016
Mengurai Sejarah Situ Pancoran Mas

Deskripsi : Salah satu danau yang berada di kota Depok, Situ Pancoran Mas, ternyata tidak hanya menyimpan keindahan dan nilai-nilai historis. Namun, juga dipercaya oleh warga sebagai tempat bersemedi

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya – Selain Situ Lio, kota Depok juga ternyata memiliki banyak sekali situ yang bertebaran di beberapa wilayah. Salah satu lainnya adalah Situ Pancoran Mas yang berlokasi di Jalan Aula Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Lokasi situ itu berada persis di tengah permukiman warga dan apabila ditarik garis lurus ke arah timur, maka akan bertemu dengan Cagar Alam. Dan menariknya, konon, Situ Pancoran Mas dulunya memiliki peran besar bagi masyarakat Depok sebagai wilayah resapan air dan banyak dipenuhi dengan ikan. Di situ ini juga banyak mengapung tanaman teratai (nelumbo nucifera) berbunga merah muda yang indah dan daun keunguan yang memberikan suasana sejuk dan tenang.

Situ Pancoran Mas juga pernah menjadi habitat utama bagi berbagai jenis burung seperti bangau dan burung pemakan ikan lainnya. Kini, situ tersebut tinggal dalam hitungan beberapa meter persegi seukuran lapangan bola saja.

Pengurus Bidang Aset dan Sejarah Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC), Ferdy Jonathans mengatakan bahwa di dekat situ tersebut terdapat sumber mata air yang sekarang dibentuk semacam sumur atau kolam yang tumpahan airnya mengalir ke situ.

“Di lokasi tersebut terdapat dua kolam. Kolam utama merupakan kolam kecil dengan diameter 2,7 m dan diameter lubang sumur 30 cm. Kolam kedua merupakan satu kolam besar diberi nama sekat sehingga berbentuk kolam-kolam kecil,” kata Ferdy di Kantor YLCC, di Jalan Pemuda, Depok, Selasa (6/12).

Adapun sejarah Situ Pancoran Mas, jelas Ferdy, bermula dari salah seorang budak Cornelis Chastelein yang berasal dari Bali menemukan mata air yang berada di tengah hutan lebat. Setiap kali sinar matahari memantulkan cahaya dari air yang mengalir, warnanya berubah menjadi keemasan.

“Pantulan sinar keemasan dari mata air yang mengalir ke arah situ tersebut yang melahirkan nama Pancoran Mas. Dan kini, nama tersebut menjadi nama kelurahan dan sekaligus menjadi nama kecamatan di kota Depok,” jelasnya.(Ard)

BACA JUGA: 

  1. Karnaval 'KitaIndonesia' Tampilkan Ragam Atraksi Seni Budaya Nusantara
  2. Jalan Desa di Cikupa Tangerang Tergenang Air Danau Buatan
  3. Wisata Unik Danau Telaga Biru Cigaru
  4. FooDrink House Kafe Favorit Keluarga di Kota Depok
  5. D’Kandang Farm, Wahana Ekowisata dan Edukatif di Depok

 

#Wisata Indonesia #Situ Pancoran Mas #Depok #Cagar Alam Pancoranmas
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Indonesia
Pegawai Kejaksaan Agung Dibacok di Depok, Hasil Penelusuran CCTV Nihil
Saat ini kepolisian tengah menyelidikan kasus pembacokan itu dengan memeriksa para saksi dan rekaman CCTV.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Pegawai Kejaksaan Agung Dibacok di Depok, Hasil Penelusuran CCTV Nihil
Berita Foto
Keseruan Ribuan Warga Depok Ngubek Empang Lebaran Depok Perebutkan 1,3 Ton Ikan Air Tawar
Peserta menunjukkan hasil tangkapan ikan saat mengikuti acara Ngubek Empang Lebaran Depok di Kawasan Pengasinan, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/5/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 11 Mei 2025
Keseruan Ribuan Warga Depok Ngubek Empang Lebaran Depok Perebutkan 1,3 Ton Ikan Air Tawar
Indonesia
Warga Depok Wajib Tahu, CFD Pertama Jalan Margonda Mulai Berlaku 4 Mei!
CFD berlaku dari kawasan Balai Kota Depok dan membentang sepanjang Jalan Margonda hingga persimpangan Jalan Juanda.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Warga Depok Wajib Tahu, CFD Pertama Jalan Margonda Mulai Berlaku 4 Mei!
Indonesia
Dekat Stasiun LRT Harjamukti, Kampung Baru Cimanggis Diajukan ke Program 3 Juta Rumah
Lahan seluas 1,5 hektare (ha) di kawasan Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok bakal dialokasikan untuk Program Nasional Tiga Juta Rumah.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Dekat Stasiun LRT Harjamukti, Kampung Baru Cimanggis Diajukan ke Program 3 Juta Rumah
Indonesia
Bakar Mobil Polisi di Depok, Tersangka Anggota Ormas GRIB Ditahan di Polda Metro
Polisi telah menangkap sejumlah tersangka kasus pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Cimanggis, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Bakar Mobil Polisi di Depok, Tersangka Anggota Ormas GRIB Ditahan di Polda Metro
Indonesia
Cewek Anggota GRIB Jaya Hasut Massa Bakar Mobil Polisi Depok, 5 Orang Jadi Tersangka
Polda Metro Jaya mengungkap keterlibatan sejumlah anggota ormas GRIB Jaya dalam pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Cimanggis, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Cewek Anggota GRIB Jaya Hasut Massa Bakar Mobil Polisi Depok, 5 Orang Jadi Tersangka
Indonesia
Pemkot Depok Larang Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah, Bakal Optimalkan Bus Sekolah
Bus sekolah tersebut memiliki kapasitas 16 tempat duduk dan telah disiapkan rute pelayanannya berdasarkan kajian “Rute Aman Sekolah” yang dibuat oleh Dishub Depok.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 April 2025
Pemkot Depok Larang Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah, Bakal Optimalkan Bus Sekolah
Indonesia
Wamendagri Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas: Bikin Negara Rugi!
Meski hari libur Lebaran, masih banyak ASN yang tetap bertugas dan butuh pakai mobil dinas.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 April 2025
Wamendagri Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas: Bikin Negara Rugi!
Bagikan