Menghina Banser, Warga Solo Dilaporkan GP Ansor ke Polda Jateng


Ketua Korwil GP Ansor Soloraya, Marzuki memberikan keterangan terkait adanya ujaran kebencian terhadap Banser di Kantor PCNU Surakarta, Selasa (3/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah melaporkam warga Solo, M.Taufiq ke Polda Jawa Tengah karena dianggap menghina Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Hal itu berkaitan dengan ucapan Banci Serem (Banser) yang diungkapkan M.Taufiq saat orasi diacara Parade Ukhuwah yang diadakan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) di Jalan Slamet Riyadi, kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/9). Hadir dalam penceramah acara tersebut diantaranya Ustaz Felix Siauw.
Baca Juga:
Ketua Korwil GP Ansor Soloraya, Marzuki mengungkapkan GP Ansor sangat tersingung dengan ucapan tersebut. Kemudian GP Ansor Soloraya mengambil tindakan melaporkan kejadian itu ke Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor pusat.

"Kami mendapatkan instruksi dari PP GP Ansor pusat agar LBH (Lembaga Bantuan Hukum) PW GP Ansor Jawa Tengah melaporkan ke Polda Jawa Tengah dalam kasus ujaran kebencian," ujar Marzuki dalam konferensi pers di Kantor PCNU Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (3/9).
Marzuki mengatakan dalam laporan tersebut LBH PW GP Ansor menyertakan video ujaran kebencian itu sebagai barang bukti ke Polda Jawa Tengah. Ia mengimbau pada warga NU agar tidak terpancing dengan melakukan main hakim sendiri.
Baca Juga:
Temui Jokowi di Istana, GP Ansor: Mohon Dipandang Sebagai Sahabat
"Video itu sudah viral di medsos. Kami sangat menyayangkan kejadian itu karena acara Parade Ukhuwah yang seharusnya menjalin persaudaraan justru menyebarkan kebencian," kata dia.
GP Ansor, lanjut dia, juga menyayangkan adanya orasi provokatif tersebut karena banyak anak-anak yang hadir dalam acara tersebut. Ia mendesak agar polisi menindaklanjuti laporan ini agar tidak membuat umat terpecah belah.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
GP Ansor dan Muhammadiyah Minta Tokoh Adat dan Masyarakat Papua Jangan Termakan Provokasi
Bagikan
Berita Terkait
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Makna di Balik Kehadiran Banser Hingga Satpam di Defile HUT ke-79 Bhayangkara

GP Ansor Tegaskan RUU TNI Masih Selaras dengan Cita-Cita Reformasi

Supporter PSIS Semarang Dilaporkan Calon Wali Kota Semarang

GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi

Bawaslu Ungkap Banyak Ujaran Kebencian Pilkada 2024 Ditemukan di Facebook

Gus Yahya Tegaskan Banser Ototnya Nahdlatul Ulama

Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor
GP Ansor Wajib Menjaga Prabowo-Gibran

Kode Ketum Ansor Sapa Nama Belakang Kapolri dan Panglima TNI di depan Jokowi
