GP Ansor Serukan 'Rabu Putih', Apa Itu?

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas. (MP/Fadli)
Merahputih.com - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menyerukan gerakan 'Rabu Putih' sebagai ajakan kepada masyarakat untuk tidak perlu takut menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019.
"Gerakan Rabu Putih ini bertujuan untuk memutihkan seluruh TPS. Ya, pokoknya putihkan TPS dan coblos itu yang putih-putih," kata Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas di Alun-alun Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (24/3).
Karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu ragu atau takut menggunakan hak pilih mereka pada 17 April 2019 mendatang. Masyarakat juga dimnta berani peragi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian dan menciptakan kesejukan di sisa 24 hari jelang pemungutan suara Pemilu 2019.
Pihaknya juga meminta masyarakat tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat dan pascapemilu 2019, dan tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu.

"GP Ansor mendorong sekaligus percaya Polri dibantu TNI bertindak profesional dalam menjamin stabilitas politik dan keamanan Pemilu 2019," katanya.
Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Abdul Rochman menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional GP Ansor se Indonesia di Jakarta.
"Rakornas akan membahas situasi politik terkini, terutama menyangkut pemilu serentak," jelas dia dikutip Antara.
Selain itu kata Adung, panggilan Abdul Rochman, GP Ansor juga akan mendeklarasikan gerakan Rabu Putih.
Rabu Putih jelas Adung, adalah sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Indonesia datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya/mencoblos pada Pemilu 17 April 2019 secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok mana pun. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

GP Ansor Tegaskan RUU TNI Masih Selaras dengan Cita-Cita Reformasi

GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi

Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor
GP Ansor Wajib Menjaga Prabowo-Gibran

Kode Ketum Ansor Sapa Nama Belakang Kapolri dan Panglima TNI di depan Jokowi

Kapolda Metro Janji Tuntaskan Kasus Hukum Penganiyaan yang Libatkan Anak Pejabat Pajak
