Mengenal Upacara Tepung Tawar, Cara Adat Masyarakat Sumatra Selatan Menyelesaikan Konflik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 21 November 2024
Mengenal Upacara Tepung Tawar, Cara Adat Masyarakat Sumatra Selatan Menyelesaikan Konflik

Upacara adat Tepung Tawar berasal dari Sumatra Selatan. (foto: dok/1001 Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sumatra Selatan memiliki segudang upacara adat menarik, salah satunya adalah upacara adat Tepung Tawar yang merupakan bagian dari ritual yang dilakukan untuk memberikan berkah, keselamatan, dan kesejahteraan kepada individu atau kelompok tertentu, serta sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Meskipun sudah ada sejak lama, upacara ini masih dijalankan dengan penuh khidmat di berbagai komunitas di Sumatra Selatan.

Asal Usul Upacara Tepung Tawar

Tepung tawar merupakan sebuah upacara tradisional yang dilakukan dengan memberikan serbuk tepung beras atau bunga kepada seseorang atau sekelompok orang yang dihormati.

Kata 'tepung' merujuk pada bahan utama yang digunakan, yaitu tepung beras yang dicampur dengan bahan lain seperti air daun sirih, sementara 'tawar' berarti menenangkan atau membersihkan.

Baca juga:

Gurih dan Manis Legitnya Lumer di Lidah:, Gulo Puan Khas Sumatra Selatan

Sejarah upacara ini tidak lepas dari pengaruh budaya Melayu dan kebudayaan tradisional masyarakat Sumatra Selatan yang kaya akan simbolisme dan adat istiadat.

Secara garis besar, upacara Tepung Tawar berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur dan doa agar seseorang atau kelompok tersebut diberikan keselamatan, kesejahteraan, serta dijauhkan dari mara bahaya.

Upacara ini juga sering dikaitkan dengan upacara pernikahan, kelahiran, pindah rumah, dan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat Sumatra Selatan.

Baca juga:

Sumatra Selatan Punya Minuman Terkenal Sarsaparilla Cap Badak

Proses Pelaksanaan Upacara Tepung Tawar

Pelaksanaan upacara Tepung Tawar biasanya melibatkan beberapa langkah yang dilakukan oleh tetua adat atau pemimpin upacara. Berikut adalah tahapan umum dalam upacara Tepung Tawar:

Persiapan: Sebelum upacara dimulai, keluarga atau masyarakat yang menyelenggarakan acara akan menyiapkan berbagai bahan seperti tepung beras, air daun sirih, bunga, dan beberapa bahan lain yang digunakan untuk menghias atau mengatur upacara. Beberapa makanan khas juga sering disiapkan sebagai bagian dari syukuran.

Penyambutan Tamu: Dalam banyak kasus, upacara ini juga melibatkan penyambutan tamu-tamu yang hadir, baik itu anggota keluarga, kerabat, maupun masyarakat sekitar. Para tamu biasanya diberi posisi tertentu di sekitar tempat upacara untuk memberi penghormatan kepada pemilik hajat.

Baca juga:

Berdendang dengan Alunan 5 Lagu Daerah Khas Sumatra Selatan

Doa dan Penyucian: Pemimpin adat atau tetua akan memimpin doa dan memberikan kata-kata harapan yang baik kepada yang bersangkutan. Tepung beras atau bunga yang sudah disiapkan kemudian ditaburkan ke kepala atau tubuh orang yang akan diberi berkah. Proses ini memiliki makna simbolis untuk membersihkan dan melindungi orang tersebut dari energi negatif, serta memohon agar segala urusan menjadi lancar.

Makan Bersama: Setelah prosesi tepung tawar selesai, seringkali diadakan acara makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur. Makanan yang disajikan dalam upacara ini biasanya adalah hidangan tradisional, yang menambah suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam acara tersebut. (Far)

#Sumatra Selatan #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Hanya ditegur agar kasus yang dimaksud tidak terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Fun
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Pastikan April Mop untuk bersenang-senang dan membuat orang lain tertawa, bukan untuk menyakiti atau membuat mereka marah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Indonesia
Disebut Kebal Hukum, Crazy Rich Sumsel H. Alim Ali Akhirnya Masuk Bui
Alim Ali diijemput paksa usai meyandang status tersangka dugaan korupsi pemalsuan buku atau daftar khusus pengadaan tanah Jalan Tol Betung-Tempino Jambi tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Disebut Kebal Hukum, Crazy Rich Sumsel H. Alim Ali Akhirnya Masuk Bui
Tradisi
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi sungkeman eksis sebagai bagian kultur budaya lokal Indonesia yaitu 'tata krama'.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Indonesia
Jaksa Geledah Kantor H Alim Ali, Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Tol Baleno
Penggeledahan terkait penyidikan dugaan korupsi pemalsuan dokumen ganti rugi lahan yang digunakan untuk proyek tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno)
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Jaksa Geledah Kantor H Alim Ali, Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Tol Baleno
Bagikan