Mengenal Tugas dan Fungsi Atase Pertahanan, Perwira Militer Layaknya Diplomat di Negara Lain

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 31 Oktober 2024
Mengenal Tugas dan Fungsi Atase Pertahanan, Perwira Militer Layaknya Diplomat di Negara Lain

Contoh Atase Pertahanan TNI di Singapura. (foto: dok Mabes TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SETIAP negara memiliki perwakilan militer di negara-negara sahabat. Perwakilan militer tersebut disebut atase pertahanan. 'Athan' adalah sebuah jabatan di lingkungan kedutaan besar suatu negara atau organisasi internasional lainnya yang mempunyai status diplomat yang dijabat seorang perwira militer berpangkat yang bertugas menyelenggarakan fungsi diplomasi pertahanan.

Jabatan itu telah menjadi bagian yang tetap dalam hubungan antara negara-negara di dunia internasional.

Di Indonesia, seorang atase pertahanan (athan) diutus dari tiga matra TNI (TNI-AD, TNI-AL, dan/atau TNI-AU) berpangkat kolonel atau jenderal bintang satu (brigadir jenderal, laksamana pertama, atau marsekal pertama) yang disesuaikan dengan negara yang ditempatkan.

Athan Indonesia untuk Amerika Serikat, misalnya, berpangkat jenderal bintang satu, sedangkan athan Indonesia untuk Singapura berpangkat kolonel. Atase pertahanan bertugas di KBRI negara yang ditempatkan dan berada di bawah BAIS TNI.

Baca juga:

Mengenal Keuskupan Militer di Indonesia, Pastor yang Juga Anggota TNI/Polri



Dalam melaksanakan tugas hariannya, seorang atase pertahanan juga memiliki hak yang sama seperti yang dimiliki para diplomat, misalnya kekebalan diplomat.

Atase pertahanan ialah pejabat penghubung dari angkatan bersenjata maupun dari kementerian pertahanan negaranya. Ia berkonsultasi dengan duta besar dalam segala persoalan yang berkaitan dengan kebijakan militer, pertahanan, dan keamanan, dan melapor kepada Panglima TNI dan kementerian pertahanan (untuk Athan TNI) tentang semua tingkat perkembangan dari kebijakan keamanan dan pertahanan negara tempat ia ditugaskan.

Mereka melaksanakan tugas-tugas resmi angkatan bersenjatanya di negara penempatannya, menjalin hubungan antara angkatan bersenjata negaranya dan angkatan bersenjata negara yang ia ditempatkan, serta berperan sebagai penghubung industri persenjataan negaranya.

Atase pertahanan juga melakukan analisis dan menentukan penilaian, ikut serta dalam berbagai konferensi dan pemeriksaan pasukan, serta menjadi pejabat penghubung untuk angkatan bersenjatanya sendiri dengan angkatan bersenjata di negara yang ia ditempatkan.

Dalam keadaan-keadaan tertentu, ia terlibat dalam pengendalian senjata.

Sebuah tugas lainnya ialah konsultasi dan rekrutmen para calon pelanggan untuk pekerjaan dan tugas-tugas di lingkungan angkatan bersenjata negaranya.

Dengan begitu, selain dituntut memiliki kemampuan militer yang baik, seorang atase pertahana juga mesti memiliki jaringan diplomasi yang kuat dan kemampuan bahasa asing yang mumpuni.(knu)




Baca juga:

Helikopter Caracal TNI AU Bantu Evakuasi Korban Badai Kristine di Filipina

#TNI #Kementerian Pertahanan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi dan TNI Patroli Skala Besar Keliling Gereja dan Objek Vital di Jakarta untuk Cegah Gangguan Keamanan Perayaan Natal/Tahun Baru 2026
Sebanyak 150 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan tiap hari dengan menyasar empat objek vital.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Polisi dan TNI Patroli Skala Besar Keliling Gereja dan Objek Vital di Jakarta untuk Cegah Gangguan Keamanan Perayaan Natal/Tahun Baru 2026
Indonesia
Viral Video Bantuan ke Sumatera Berupa Kotak Kosong, Begini Penjelasan TNI
Letkol Supriyanto menjelaskan secara detail spesifikasi kotak yang digunakan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Viral Video Bantuan ke Sumatera Berupa Kotak Kosong, Begini Penjelasan TNI
Indonesia
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Peristiwa ini meletus di area operasional PT Sultan Rafli Mandiri pada Minggu (14/12)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Indonesia
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Akibat amuk massa tersebut, kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan parah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Indonesia
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
Dankodiklat TNI membuka Tarkorna XV. Pada acara ini, GM FKPPI meluncurkan transformasi berbasis AI.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
Indonesia
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Kasus yang menewaskan Prada Lucky Namo ini melibatkan total 22 terdakwa yang dibagi dalam tiga Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Indonesia
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Pembangunan jembatan itu menggunakan berbagai material, mulai dari besi, batu, hingga kayu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Bagikan