Kesehatan

Mengenal Stiff Syndrom, Penyakit Langka yang Diidap Celine Dion

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 11 Juli 2024
Mengenal Stiff Syndrom, Penyakit Langka yang Diidap Celine Dion

Celine Dion ungkap dirinya mengidap stiff syndrome.(foto: Instagram @celinedion)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - DIVA Celine Dion dalam film dokumenternya, I Am: Celine Dion, mengungkapkan perjuangannya sebagai penderita stiff sindrom. Sindrom ini membuat Dion mengalami tubuh kaku saat terjadi serangan. Hal itu membuatnya kesullitan beraktivitas.

Sindrom ini merupakan penyakit langka yang secara umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua. Diperkirakan, sindrom langka ini hanya diidap satu hingga dua dari satu juta orang. Namun, para ahli kini menganggap sindrom ini sebagai suatu spektrum kelainan.

Seperti dilansir Hopskinmedicine, stiff syndrome adalah kelainan neurologis autoimun langka yang paling sering menyebabkan kekakuan otot dan kejang nyeri yang datang dan pergi dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Seseorang yang menderita stiff syndrome biasanya mengalami kondisi gaya berjalan tidak stabil, penglihatan kabur, atau bicara tidak jelas.

Ada beberapa jenis stiff syndrome. Cleveland Clinic menyebut jenis stif syndrom meliputi classic stiff person syndrome, stiff person syndrome variants, dan progressive encephalomyelitis with rigidity and myoclonus (PERM).

Baca juga:

Celine Dion Terkait Penyakitnya: Semoga Ada Keajaiban

Classic stiff person syndrome adalah bentuk yang paling umum. Sindrom ini terkait dengan antibodi GAD (asam glutamat dekarboksilase). Namun, penelitian lain telah melaporkan hubungan sindrom ini dengan antibodi lain. Sementara itu, stiff person syndrome variants adalah beberapa varian sindrom orang kaku yang dapat melibatkan bagian tubuh tertentu atau melibatkan inkoordinasi yang lebih menonjol (ataksia).

Sementara itu, progressive encephalomyelitis with rigidity and myoclonus (PERM) adalah varian sindrom orang kaku yang lebih parah. Varian ini menyebabkan penurunan kesadaran, masalah pergerakan mata, ataksia, dan disfungsi otonom. PERM umumnya memerlukan manajemen di rumah sakit karena disfungsi otonom.

Seseorang yang berisiko tinggi terkena penyakit langka ini ialah mereka yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes tipe 1, penyakit tiroid autoimun, vitiligo, anemia pernisiosa, dan penyakit celiac.

Tingkat kekambuhan stiff syndrom tidak bisa diprediksi. Beberapa penderita mengalami kecemasan dan agorafobia. Mereka sangat takut memasuki tempat terbuka, ramai, atau meninggalkan rumah.

Namun, ada beberapa hal yang dapat memicu kambuhnya stiff syndrom, seperti suara yang tidak terduga atau keras, sentuhan atau rangsangan fisik, perubahan suhu, termasuk lingkungan dingin, dan peristiwa yang membuat stres.(tka)

Baca juga:

Film Dokumenter 'I Am: Celine Dion' Tayang pada 25 Juni

#Celine Dion #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan