Mengenal Sejarah Char Siu Sebagai Comfort Food Hong Kong


Char siu comfort food Hong Kong. (Foto: Instagram@honolulumag)
CHAR Siu jadi makanan paling dicintai di antara semua jenis daging panggang di Tiongkok. Daging dipanggang dengan rasa manis gurih tersebut telah menjadi simbol comfort food dalam masakan Kanton. Artinya, Char Siu jauh lebih dari sekadar menu daging panggang saja.
Istilah char siu muncul dalam buku resep kerajaan lebih dari 3 ribu tahun lalu di dinasti Zhou. Buku resep tersebut menampilkan banyak resep panggangan atau barbekyu. Karakter makanan Tiongkok memang mirip dengan hal tersebut, seperti daging sate babi, tetapi seiring berjalannya waktu, resep berevolusi untuk memperbaiki bumbu, dan pemilihan bagian berlemak pada daging.
Baca Juga:
Mengutip dari SCMP, menu makanan ini berubah dari awalnya ditusuk serupa sate menjadi char berarti garpu, disebabkan evolusi kanton di provinsi selatan ketika Char Siu menjadi menu daging panggang paling menonjol. Saat ini, Char Siu tersedia pelosok Hong Kong, dari makanan cepat saji hingga restoran berbintang Michelin seperti Tin Lung Heen dari Ritz Carlton.

Menex Cheung, koki eksekutif dan chef de cuisine dari China Tang Landmark, mengakui Char Siu adalah comfort food klasik Hong Kong.
"Menurut pendapat saya, Char Siu di Hong Kong adalah budaya unik. Kamu bisa menikmati hidangan ini dari restoran Tiongkok berkelas atau warung makan di pasar," jelasnya. Keunikannya terletak pada proporsi lemak dan daging tanpa lemak seperti 1:1, 3:7 atau semua bagian berlemak.
"Kami mencoba hal terbaik untuk mempertahankan rasio lemak dan daging 3:7 karena kami menganggap ini sebagai rasio emas untuk Char Siu," kata James Ng seorang pemilik restoran generasi ketiga kemudian mengkhususkan diri dalam menu daging panggang.
Baca Juga:
Gudeg Manggar dan Lemper Sanden Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda
Salah satu pendiri Goose Manor, keluarga James telah mengoperasikan restoran angsa panggang terkenal bernama Yue Kee, di Sham Tseng, sejak zaman kakeknya dan menjadi salah satu paling populer.
"Kami menggunakan potongan daging babi Tiongkok dan memiliki pemasok sangat stabil dalam memberikan produk konsisten dengan distribusi lemak tepat," katanya.

Bahan-bahan khas dalam bumbu Char Siu adalah kecap, saus chu hou, saus tiram, bawang merah, bawang musim semi, jahe, dan gula. Proporsinya, tentu saja sesuai resep rahasia masing-masing koki, tetapi Lau mengatakan standar rasionya adalah mampu mencicipi rasa kedelai dalam daging.
Char siu Hong Kong memiliki rasa lebih manis. Chef Cheung menjelaskan Char Siu paling enak disajikan ketika baru dipanggang dengan semangkuk nasi panas dan percikan minyak dari dagingnya. Kamu juga dapat menambahkan telur mata sapi setengah matang. Namun, telur itu juga bisa menenggelamkan rasa Char Siu. (Tel)
Baca Juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
