Mengenal Sederet Alutsista Modern Andalan TNI
Alutsista TNI salah yang terkuat di dunia. (Foto: dok. TNI)
SAAT ini, kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-15 dari 140 negara, berdasarkan data oleh Global Firepower. Tentu pemeringkatan itu tak lekang oleh koleksi alutsista yang menjadi andalan Tentara Nasional Indonesia.
Berada di peringkat teratas, ialah Amerika Serikat (AS) dengan skor 0,0453. Namun, posisi Indonesia melesat satu peringkat dibanding periode sebelumnya dengan skor mencapai 0,2251 power indeks.
Baca Juga:
TNI AU Segera Gelar Latihan Militer Besar-Besaran Angkasa Yudha 2022
Sebagai masyarakat Indonesia, boleh saja berbangga, sebab kekuatan militer Tanah Air dianggap lebih unggul dibanding sejumlah negara maju, seperti Jerman yang berada di peringkat ke-16, Australia ke-17, dan Israel ke-18.
Tentu, kekuatan militer Indonesia itu dilengkapi sejumlah sumber daya, seperti SDM (Sumber Daya Manusia) dan alutsista (alat utama sistem persenjataan).
Untuk kekuatan udara, TNI AU diperkuat 445 unit alutsista yang meliputi 41 pesawat tempur, 23 dedicated attack, 66 transportasi, 126 trainners, 17 pesawat misi khusus, 1 pesawat tanker, 172 helikopter, dan 15 helikopter serang.
Pasukan darat punya jumlah unit alutsista yang tak kalah banyak, seperti 314 tank, 1.444 kendaraan lapis baja, 153 self-propelled artillery, 413 tower artillery, dan 63 proyektor roket.
Sementara, wilayah perairan laut Indonesia dijaga oleh 296 unit alutsista yang terdiri dari 7 unit kapal fregat, 24 unit kapal korvet, 4 unit kapal selam, 181 kapal patroli, dan 11 mine warfare.
Berikut adalah lima alutsista paling ampuh yang menjadi andalan militer Indonesia:
1. Jet Tempur Su-30
Su-30 merupakan jet tempur hasil perkembangan oleh Sukhoi yang kini jadi anak perusahaan United Aircraft Corporation dari Rusia sejak 1996. Jet tempur itu dipersenjatai GSh-30-1 gun (kaliber 30 mm, 150 peluru), 6 rudal anti-radar, 6 rudal berpemandu laser, dan 6 bom udara.
2. Helikopter Apache
Apache merupakan helikopter serbu buatan AS, dan pada 2018 sebanyak delapan unit helikopter itu tiba di Indonesia. Ada tiga senjata pada Apache AH 64E, yaitu automatic gun cannon 30 mm, roket untuk menghancurkan musuh sejauh 7 km, dan rudal udara ke darat atau air-to-ground.
3. Leopard
Leopard adalah tank tempur utama buatan Jerman yang memiliki berat 60 ton dengan panjang 9,9 meter dan lebar 3,75 meter. Terdapat meriam Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55 yang berisi 42 peluru dan senjata pelengkap 2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4.750 peluru.
Baca Juga:
4. KRI Nagapasa
Sebagai salah satu kelas kapal selam di TNI AL, Nagapasa merupakan versi pengembangan dari kapal selam kelas Chang Bogo. Nagapasa dilengkapi peluncur yang mampu menembak torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.
5. Peluncur Roket Multiple Astros II MK6
Alutsista ini merupakan peluncur roket multiple buatan Brasil yang mampu meluncurkan 32 roket dalam waktu enam detik. Hebatnya lagi, peluncur roket itu memiliki daya ledak hingga dua hektare, dan dinilai sangat mampu meluluhlantakkan basis pertahanan musuh. (waf)
Baca Juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim