Mengenal Sederet Alutsista Modern Andalan TNI

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 05 Oktober 2022
Mengenal Sederet Alutsista Modern Andalan TNI

Alutsista TNI salah yang terkuat di dunia. (Foto: dok. TNI)

Ukuran:
14
Audio:

SAAT ini, kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-15 dari 140 negara, berdasarkan data oleh Global Firepower. Tentu pemeringkatan itu tak lekang oleh koleksi alutsista yang menjadi andalan Tentara Nasional Indonesia.

Berada di peringkat teratas, ialah Amerika Serikat (AS) dengan skor 0,0453. Namun, posisi Indonesia melesat satu peringkat dibanding periode sebelumnya dengan skor mencapai 0,2251 power indeks.

Baca Juga:

TNI AU Segera Gelar Latihan Militer Besar-Besaran Angkasa Yudha 2022

Sebagai masyarakat Indonesia, boleh saja berbangga, sebab kekuatan militer Tanah Air dianggap lebih unggul dibanding sejumlah negara maju, seperti Jerman yang berada di peringkat ke-16, Australia ke-17, dan Israel ke-18.

Tentu, kekuatan militer Indonesia itu dilengkapi sejumlah sumber daya, seperti SDM (Sumber Daya Manusia) dan alutsista (alat utama sistem persenjataan).

Untuk kekuatan udara, TNI AU diperkuat 445 unit alutsista yang meliputi 41 pesawat tempur, 23 dedicated attack, 66 transportasi, 126 trainners, 17 pesawat misi khusus, 1 pesawat tanker, 172 helikopter, dan 15 helikopter serang.

Pasukan darat punya jumlah unit alutsista yang tak kalah banyak, seperti 314 tank, 1.444 kendaraan lapis baja, 153 self-propelled artillery, 413 tower artillery, dan 63 proyektor roket.

Sementara, wilayah perairan laut Indonesia dijaga oleh 296 unit alutsista yang terdiri dari 7 unit kapal fregat, 24 unit kapal korvet, 4 unit kapal selam, 181 kapal patroli, dan 11 mine warfare.

Berikut adalah lima alutsista paling ampuh yang menjadi andalan militer Indonesia:

1. Jet Tempur Su-30

Pesawat jet tempur Su-30 milik TNI AU. (Foto: dok. TNI)

Su-30 merupakan jet tempur hasil perkembangan oleh Sukhoi yang kini jadi anak perusahaan United Aircraft Corporation dari Rusia sejak 1996. Jet tempur itu dipersenjatai GSh-30-1 gun (kaliber 30 mm, 150 peluru), 6 rudal anti-radar, 6 rudal berpemandu laser, dan 6 bom udara.

2. Helikopter Apache

Helikopter Apache mampu musuh sejauh 7 km. (Foto: dok. TNI)

Apache merupakan helikopter serbu buatan AS, dan pada 2018 sebanyak delapan unit helikopter itu tiba di Indonesia. Ada tiga senjata pada Apache AH 64E, yaitu automatic gun cannon 30 mm, roket untuk menghancurkan musuh sejauh 7 km, dan rudal udara ke darat atau air-to-ground.

3. Leopard

Leopard jadi tank tempur utama militer Indonesia. (Foto: dok. TNI)

Leopard adalah tank tempur utama buatan Jerman yang memiliki berat 60 ton dengan panjang 9,9 meter dan lebar 3,75 meter. Terdapat meriam Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55 yang berisi 42 peluru dan senjata pelengkap 2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4.750 peluru.

Baca Juga:

Proteus, Stasiun Penelitian Canggih di bawah Laut Karibia

4. KRI Nagapasa

Kapal selam Nagapasa mampu berlayar selama 50 hari. (Foto: dok. TNI)

Sebagai salah satu kelas kapal selam di TNI AL, Nagapasa merupakan versi pengembangan dari kapal selam kelas Chang Bogo. Nagapasa dilengkapi peluncur yang mampu menembak torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.

5. Peluncur Roket Multiple Astros II MK6

Astros II MK6 mampu luncurkan 32 roket dalam enam detik. (Foto: Radar Militer)

Alutsista ini merupakan peluncur roket multiple buatan Brasil yang mampu meluncurkan 32 roket dalam waktu enam detik. Hebatnya lagi, peluncur roket itu memiliki daya ledak hingga dua hektare, dan dinilai sangat mampu meluluhlantakkan basis pertahanan musuh. (waf)

Baca Juga:

AS Ubah Satuan Ukuran Kaki dengan Versi Internasional

#TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang
Motif keterlibatan Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang
Indonesia
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Serda SR yang terluka, mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Indonesia
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Saat ini Kopda FH statusnya resmi tersangka dan sudah ditahan
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Secara hukum telah diatur pihak yang bisa mengadukan pencemaran nama baik, hanyalah perseorangan (individu), bukan institusi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Indonesia
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro
Diminta tanya langsung ke Panglima TNI Agus Subiyanto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro
Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Bagikan