Selebritas

Mengenal PET Scan, Pemeriksaan Medis Dijalani Ari Lasso

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 21 Juli 2022
Mengenal PET Scan, Pemeriksaan Medis Dijalani Ari Lasso

Ari Lasso dinyatakan sembuh dari kanker. (Foto: Instagram/@ari_lasso)

Ukuran:
14
Audio:

DENGAN mengenakan seragam pasien berwarna biru, musisi Ari Lasso tampak semringah pada unggahan foto Instagram pribadinya. Ia telah menjalani pemeriksaan medis bernama PET Scan. Hasil pemeriksaan yang ia lakukan di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta itu berjalan baik.

"PET SCAN pagi ini berjalan lancar dan hasilnya BAGUS. Cuma bisa bersyukur untuk ANUGERAH ini. Makasih untuk doa temen-temen n kalian smua yaa... makasih. Makasih Dok @stevanus_adrianto yg manis dan ganteng," tulis Ari Lasso dalam unggahan foto tersebut, Rabu (20/7).

Baca Juga:

Pemeriksaan dengan CT Scan Sebabkan Kanker?

Ari menjalani PET Scan karena sejak 2021 akhir ia mengidap kanker Limfoma. Seperti dirangkum dari berbagai sumber, ia sudah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

PET scan berfungsi untuk mendeteksi lokasi kanker pada tubuh. (Foto: Unsplash/Jon Tyson)

Menurut Laman Alodokter, limfoma merupakan kanker kelenjar getah bening atau kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).

Lantas apa yang dimaksud dengan pemeriksaan medis PET Scan? Dimuat di laman Mayo Clinic, Positron Emission Tomography (PET) Scan adalah tes pencitraan yang dapat membantu mengungkapkan fungsi metabolisme atau biokimia dari jaringan dan organ manusia.

Pemindaian ini menggunakan obat radioaktif (pelacak) untuk menunjukkan aktivitas metabolisme normal dan abnormal. Pemeriksaan ini akan mendeteksi metabolisme abnormal pelacak pada penyakit sebelum penyakit muncul pada tes pencitraan lain, seperti computerized tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI).

Baca Juga:

Takashi Murakami Sulap Ruangan CT Scan Jadi Lebih Berwarna

Hasil pemindaian ini akurat berkat zat pelacak bernama radiotracer yang dimasukkan ke tubuh melalui disuntik, ditelan, atau dihirup. Paling sering zat berupa cairan ini disuntikkan ke pembuluh darah di tangan atau lengan.

Hasil pemindaian akurat berkat zat pelacak yang disuntik ke dalam tubuh. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)

Pelacak tersebut kemudian akan berkumpul ke area tubuh dengan tingkat aktivitas metabolisme atau biokimia lebih tinggi, yang sering kali menunjukkan lokasi penyakit. Gambar PET biasanya digabungkan dengan CT atau MRI dan disebut pemindaian PET-CT atau PET-MRI .

Pemindaian PET harus ditafsirkan dengan hati-hati karena kondisi non-kanker dapat terlihat seperti kanker, dan beberapa kanker tidak muncul pada pemindaian PET. Banyak jenis tumor padat yang dapat dideteksi dengan pemindaian PET-CT dan PET-MRI , termasuk:

-Otak

-Dada

-serviks

-Kolorektal

-Kerongkongan

-Kepala dan leher

-Paru-paru

-Sistem limfatik

-Pankreas

-Prostat

-Kulit

-Tiroid

"Untuk semua temen-temen yang sedang berjuang fighting Cancer, doa saya, tetep semangat dan jangan pernah kehilangan harapan. May the FORCE with u always," tutup Ari Lasso dalam unggahannya. (ikh)

Baca Juga:

Waspada! Kanker Berpotensi Terjadi Pada Siapa Saja

#Kesehatan #Selebritas
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Olahraga
Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri
Rupanya, Djokovic sudah mempelajari koreo itu dari putrinya yang berusia 8 tahun, Tara.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
ShowBiz
Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue
Bergen bahkan pernah memerankan karakter Enid Frick, editor-in-chief Vogue, dalam musim keempat serial 'Sex and the City'.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Bagikan