Kesehatan

Mengenal Penyakit Multiple Myeloma

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 25 Maret 2024
Mengenal Penyakit Multiple Myeloma

Multiple Myeloma tak punya gejala yang spesifik.(foto: pexels-anna-tarazevich)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - EPIDEMIOLOGI multiple myeloma mencatat antara 6-7 kejadian per 100.000 penduduk setiap tahunnya di dunia. Multiple myeloma menyumbang 10 persen dari total keganasan hematologi. Penyakit ini menempati peringkat kedua setelah kanker limfoma untuk penyakit keganasan darah yang paling sering terjadi.

Meski demikian, sejumlah gejala penyakit ini sering kali tidak khas. Oleh karena itu, pemeriksaan sejak dini diperlukan untuk mengetahui penyebab keluhan kesehatan yang dialami pasien. Jika disebabkan multiple myeloma, penanganan sejak dini bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi.

Multiple myeloma adalah salah satu jenis kanker darah yang menyerang sel plasma, yaitu sel darah putih yang berperan dalam pembangunan daya tahan tubuh dengan memproduksi antibodi dalam jumlah besar. Kanker ini secara umum ditandai rasa nyeri di tulang, utamanya tulang belakang dan panggul. Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.

Baca juga:

Pentingnya Deteksi Dini Multiple Myeloma

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab spesifik multiple myeloma. Namun, sama seperti jenis kanker pada umumnya, pertumbuhan sel plasma yang tidak normal, tak terkendali, dan bersifat kanker (sel mieloma) yang disebabkan adanya mutasi atau perubahan DNA diduga jadi penyebabnya.

“Hingga saat ini belum ada yang tahu penyebab multiple myeloma yang jelas. Penyakit ini bermula dengan pembentukan satu sel plasma abnormal di sumsum tulang kemudian akhirnya berkembang biak dengan cepat,” kata Dr dr Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM webinar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit multiple myeloma yang digelar Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Sabtu (23/3).

Jeffri mejelaskan sel-sel kanker terus berusaha menghasilkan antibodi, seperti yang sel plasma sehat lakukan. Namun, sel-sel myeloma menghasilkan antibodi abnormal yang tidak dapat tubuh gunakan. Sebaliknya, antibodi abnormal dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan masalah seperti kerusakan pada ginjal. Sel kanker bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada tulang yang meningkatkan risiko patah tulang.

Risiko multiple myeloma meningkat seiring bertambahnya usia dan umumnya tidak dapat disembuhkan, dengan angka kematian yang masih sangat tinggi. Sekitar setengah dari pasien yang baru terdiagnosis tidak dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun dan sekitar satu dari 10 pasien dengan multiple myeloma akan meninggal dalam waktu kurun waktu satu tahun setelah didiagnosis.

Sebagai perusahaan perawatan kesehatan, Selama dua dekade terakhir, Johnson & Johnson berkomitmen dalam merintis pengobatan inovatif untuk kanker darah, mengubah multiple myeloma menjadi kondisi yang lebih mudah ditangani. “Tujuan kami bulan ini yakni meningkatkan kesadaran tentang bentuk kanker darah yang tidak biasa ini dan menginspirasi pasien dan masyarakat luas untuk mengambil peran lebih aktif dalam menjaga kesehatan mereka dan dalam melalui perjalanan penyakitnya, “ tutup Country Leader of Communications & Public Affairs Johson & Johnson Innovative Medicine untuk Indonesia, Malaysia dan Filipina Devy Yheanne.(*)

Baca juga:

Waspada Kanker Darah Mengintai Lansia

#Kesehatan #Kanker Darah
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan