Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus

Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi saat dampingi Presiden ke -7 Joko Widodo (Puspen TNI)
MerahPutih.com - Salah satu pasukan elit di TNI yang terkenal adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kali ini, Kopassus dipimpin Mayjen TNI Djon Afriandi.
Jenderal bintang dua ini aktif menjabat Danjen Kopassus sejak Februari 2024 lalu. Djon adalah pria berdarah Minang yang lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat pada 14 Juni 1972.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1995 dengan predikat lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa. Karier militernya banyak dihabiskan di lingkungan Korps Baret Merah.
Baca juga:
Mengenal Sat-81/Gultor Kopassus, Pasukan Khusus Bentukan Prabowo dan Luhut
Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus dan di tahun yang sama ia dipercaya menjadi Komandan Peleton 2/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Peleton 2/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Komandan Peleton 1/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Danki 3 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (2001), dan Pasilat Ops Grup 1/Kopassus (2002).
Ketika berpangkat mayor, Djon pernah menjabat Wadanyon 23 Grup 2/Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011), dan Danden 1 Grup A/Paspampres (2011-2013).
Baca juga:
Prajurit Kopassus Praka Jingko Siswa Terbaik Pelatihan Militer Lintas Negara
Saat berpangkat letnan kolonel, Djon mengemban posisi Wadan Grup A/Paspampres (2013-2014) dan Asops Danjen Kopassus (2016-2017).
Ia lantas naik pangkat menjadi kolonel hingga kemudian menjabat sebagai Komandan Grup 1/Kopassus (2016-2017), Koorspri KSAD (2017-2020).
Pada 2020, ia pecah bintang dengan menyandang pangkat brigjen. Djon lalu dipercaya menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar (2020-2022) dan Danmentar Akmil (2022-2023).
Selanjutnya, ditarik menjadi Staf Khusus KSAD (2023-2024) hingga ia menjadi Danjen Kopassus. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan

Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan

5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
