Misteri Kapal Pesiar Termahal di Dunia


Meski diklaim sebagai termahal di dunia, kapal History Supreme tak pernah terlihat wujudnya. (Foto: Stuart Hughes)
HISTORY Supreme telah disebut-sebut sebagai kapal pesiar termahal di dunia. Kapal pesiar super ini milik miliarder misterius asal Malaysia. Seniman kontroversial Stuart Hughes diketahui ada di balik rancangan kapal pesiar nan mewah ini. Meski keberadaan kapal pesiar ini kerap dicap kabar bohong belakang, sebagian besar orang percaya bahwa kapal pesiar itu ada.
Seperti dikabarkan Odditycentral, kisah kapal pesiar History Supreme merupakan salah satu yang paling aneh. Awalnya, kapal mewah ini menjadi berita utama lebih dari satu dekade yang lalu.
Baca Juga:
Ketika itu, pembuat perhiasan mewah dan desainer Stuart Hughes mengumumkan dia sudah menghabiskan tiga tahun mengerjakannya, setelah ditugasi seorang pengusaha Malaysia yang tidak mau disebutkan namanya.

Hughes menggambarkan kreasi terbarunya sebagai kapal pesiar termahal di dunia, dengan harga senilai USD 4,8 juta atau sekitar Rp 71 triliun.
Baru-baru ini, foto-foto kapal tersebut mulai beredar secara daring. Banyak media jadi tertarik meliput topik kapal pesiar tersebut. Namun, anehnya, tidak ada yang pernah melihat History Supreme secara langsung.
History Supreme kabarnya merupakan kapal pesiar sepanjang 100 kaki yang dibuat dari 100.000 kilogram emas murni dan platinum. Sementara itu, elemen seperti dek, ruang makan, rel, dan jangkar, juga kabarnya dibuat dari logam mulia.
Menariknya, tempat tidur utama didekorasi dengan platinum, dindingnya terbuat dari batu meteor dan serutan tulang T-Rex asli.
Hal itu terdengar 'gila', tapi tidak ada detail seperti itu yang pernah dirilis. Tidak ada yang tahu tentang performa, konsumsi bahan bakar, kapasitas, dan lainnya. Namun, ketika kamu memiliki kapal pesiar yang dibuat dengan 100 ton logam mulia, siapa yang akan peduli dengan hal-hal membosankan seperti spesifikasi teknis.
Hughes berkali-kali berbicara tentang History Supreme. Meskipun tidak pernah mengungkapkan siapa pembelinya, dia mengisyaratkan Robert Kuok, orang terkaya di Malaysia dan orang terkaya kedua di Asia Tenggara.
Baca Juga:
Bill Gates Pesan Kapal Pesiar Mewah Ramah Lingkungan, Harganya Bikin Melotot

Dia memiliki kekayaan bersih USD 11 miliar. Namun, pada 2011, Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar USD 12,5 miliar. Satu hal yang jadi pertanyaan, yakni mengapa seseorang memasukkan sepertiga dari kekayaan mereka ke kapal pesiar yang sangat mewah?
Kemudian, muncul pula kontroversi foto-foto History Supreme. Setelah kapal pesiar tersebut diperkenalkan ke dunia, kapal Italia Baia Yachts mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa foto-foto yang diposting di situs web Stuart Hughes dicuri dari situs mereka dan diunggah tanpa izin.
Namun, foto-foto yang sama masih ada di situs web Hughes, bersama dengan deskripsi dan harga dari kapal pesiar History Supreme. Ada orang yang menyebut History Supreme sebagai tipuan terbesar dalam sejarah industri kapal, karena tanpa bukti kebaradaan kapal. Namun, Hughes terus mencantumkannya di situs web miliknya sebagai hal yang nyata. (Ryn)
Baca Juga:
Pernikahan Mewah Yuanita Christiani dan Indra Wiguna di Kapal Pesiar
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere

Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif

Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan

Ubah Menu Restoran, Mantan Karyawan Disney Dipenjara 3 Tahun Plus Bayar Denda Rp 11,8 Miliar
