Mengenal Bahaya Overhidrasi bagi Tubuh


Overhidrasi berbahaya bagi tubuh (Foto: pixabay/congerdesign)
HIDRASI yang berlebihan atau overhidrasi bisa menyebabkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh. Kondisi itu bisa membuat otot menjadi lemas, bahkan pada kasus tertentu tubuh bisa kesulitan bergerak.
Hal itu dipaparkan dokter ahli gizi medik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Diana Sunardi. Menurutnya, overhidrasi biasanya terjadi pada orang yang memberi tubuhnya cairan melebihi kemampuan tubuh.
Baca Juga:
Terbongkar! Ini 6 Cara Rahasia Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Kelebihan cairan tubuh atau overhidrasi tersebut, biasanya terjadi pada orang awam yang mengikuti maraton rekreasional.
"Mereka minum melebihi kebutuhan dan kemampuan tubuhnya karena takut kekurangan cairan. Akhirnya overhidrasi dan tubuhnya tidak mampu mengkompensasi. Efeknya akhirnya kelemasan otot dan sulit bergerak," ujar Dokter Diana, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Adapun kelemahan otot tersebut bisa terjadi lantaran kandungan natrium yang seharusnya didapat tubuh dari hasil meminum air, tapi justru menjadi hilang lantaran terlalu banyak minum air.
Menurut dokter Diana, semakin banyak air yang masuk, maka semakin banyak cairan tubuh yang keluar. Natrium serta sodium yang dibutuhkan untuk butuh, justru sekadar hanya lewat, yang bisa menyebabkan kelemahan otot dan tak bisa bergerak.
Baca Juga:
Cegah Dehidrasi Saat Mudik, Makanan dan Minuman Ini Solusinya

Lebih jauh Diana pun mengatakan bahwa ada kemungkinan buruk lain yang terjadi lantaran overhidrasi. Yakni kehilangan kesadaran diri atau pingsan, bahkan hingga di tahap koma.
Karena itu, Diana menyarankan kepada masyarakat di Indonesia, agar lebih bijak menghidrasi tubuh, dengan cara tidak terlalu berlebihan dan tidak kekurangan.
"Tubuh kita kan membutuhkan elektrolit yang seimbang, jika elektrolit tubuh kita tidak bisa mengkompensasi asupan cairan yang masuk maka yang terjadi elektrolitnya tidak seimbang," tutur Diana.
Dokter Diana juga mengimbau, agar setiap hari masyarakat tetap mengingat kebutuhan air putih secukupnya, yakni minimal minul 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter setiap harinya.
Pada momen bulan puasa, ada metode yang bisa dilakukan yakni 2-4-2. Yakni, sebanyak 2 gelas pertama diminum ketika sahur, 4 gelas diminum saat berbuka dan aktivitas setelah berbuka, kemudian 2 gelas terakhir diminum ketika menuju tidur. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
