Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka Babe Cabita

MerahPutih.com - Komika Tanah Air Priya Prayogha Pratama atau Babe Cabita dilaporkan meninggal dunia hari ini, Selasa (9/4) pagi. Hal ini diketahui dari unggahan sesama Komika yang juga aktor Oki Rengga.

Pada 2023, Babe Cabita sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menerima empat kantong transfusi darah. Dikabarkan trombosit Babe Cabita sempat turun hingga 12.000, dari batas minimum 120.000. Transfusi darahnya itu juga diketahui sangat langka.

Baca Juga:

Komika Babe Cabita Meninggal Dunia

Kondisi Babe Cabita terus menurun setiap hari. Melalui CT Scan kepala, diungkapkan kondisi HB dan trombositnya terus menurun, membuat risiko pendarahan sangat mudah terjadi.

Awalnya, berdasarkan seluruh gejala, Babe Cabita diduga mengidap penyakit leukimia. Namun, belakangan diketahui bahwa penyakitnya itu merupakan Anemia Aplastik.

Penyakit itu merupakan salah satu penyakit yang sangat langka, kurang dari 15.000 kasus di Indonesia per tahun. Pasien Anemia Aplastik mengalami kondisi sulit bahkan tidak bisa memproduksi sel darah baru.

Anemia aplastik berkembang sebagai akibat kerusakan sumsum tulang. Kerusakan dapat hadir saat lahir atau terjadi setelah paparan radiasi, kemoterapi, bahan kimia beracun, obat tertentu, atau infeksi.

Baca Juga:

Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Sudah Berlalu

Gejala dapat berkembang perlahan atau tiba-tiba. Kelelahan, sering infeksi, detak jantung cepat, dan perdarahan dapat terjadi. Penanganannya dapat mencakup pengobatan, transfusi darah, dan transplantasi sel induk. (waf)