Mengenal 3 Baju Adat Unik dari Kalimantan Timur, Punya Makna Tersendiri


Baju adat Ta'a dan Sapei Sapaq. Foto: Instagram/kaesangp
MerahPutih.com – Kalimantan Timur memiliki beragam jenis, corak dan motif untuk setiap baju adatnya. Hal itu mengingat banyak suku di Kalimantan Timur yang begitu beragam.
Dikutip dari berbagai sumber, pakaian adat Kalimantan Timur umumnya digunakan saat upacara atau hari penting lainnya. Selain itu, pada zaman dahulu, baju adat juga berfungsi sebagai penanda status sosial seseorang.
Kali ini, MerahPutih.com sudah merangkum tiga jenis baju adat khas Kalimantan Timur yang cukup unik dan menarik.
Baca juga:
Hudoq Jadi Tarian Raya Syukur dan Penuh Mistis asal Kalimantan Timur
3 Baju Adat Unik dari Kalimantan Timur

1. Baju Adat Ta'a dan Sapei Sapaq
Ta’a dan Sapei merupakan baju adat yang berasal dari Suku Dayak Kenyah. Ta'a adalah sebutan untuk baju adat perempuan. Sementara itu, Sapei Sapaq adalah baju adat untuk laki-laki. Model baju adat ini hampir sama dengan pakaian adat dayak lainnya.
Baju adat Ta'a melambangkan perempuan suku dayak yang berwibawa, percaya diri, dan berkarakter. Sedangkan bagi untuk laki-laki, baju adat Sapei Sapaq dipadukan dengan celana pendek. Biasanya, baju adat ini dilengkapi dengan mandau (senjata tradisional dayak) dan talawang (tameng yang terbuat dari kayu besi).
2. Baju Adat Antakusuma
Antakusuma merupakan baju adat kalimantan timur yang biasa disebut dengan Kutai kuning. Ini adalah pakaian kebesaran bangsawan Kutai Kertanegara yang dikenakan pada acara pernikatan.
Pada zaman dahulu, hanya golongan bangsawan yang boleh mengenakan baju adat Kutai kuning ini. Namun, saat ini, masyarakat biasa juga bisa menggunakannya.
Baca juga:
Pesut Mahakam, Mamalia yang Hampir Punah asal Kalimantan Timur
3. Baju Adat Sakai
Terakhir, ada baju adat Sakai. Baju adat Kalimantan Timur ini memiliki keunikan dan keanggunan tersendiri bagi pemakainya, terutama perempuan.
Awalnya, baju adat Sakai hanya dibuat untuk perempuan saja. Namun, seiring waktu juga dibuat pakaian untuk versi laki-laki. Keanggunan baju adat sakai terlihat dari desainnya yang sederhana dan elegan.
Pada bagian atas, busananya dibuat menyerupai kebaya berlengan panjang. Lalu, bagian bawahnya dipadankan dengan tapeh badong (batik celup khas Kutai). (far)
Bagikan
Berita Terkait
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka

Profil Gubernur Terpilih Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, Berangkat dari Seorang Pengusaha

Profil Wagub Kalimantan Timur Seno Aji, Ahli Geologi yang Akan Dampingi Rudy Mas'ud

Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura

Legislator Ungkap Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Per Porsi Rp 10 Ribu di Kaltim Tak Cukup

Menggali Makna Mendalam dari Pakaian Adat 'Aesan Gede' Khas Sumatra Selatan

Pria Bali Viral Nyoblos Pakai Baju Tradisional Jayaprana di TPS, Siratkan Makna Cinta

Tanjak Riau, Penutup Kepala Penunjuk Strata Sosial
