Relasi

Mengapa Cowok Suka Ghosting? Ini 3 Cerita Mereka yang Pernah Melakukannya

annehsannehs - Minggu, 13 September 2020
Mengapa Cowok Suka Ghosting?  Ini 3 Cerita Mereka yang Pernah Melakukannya

Ada alasan spesifik cowok melakukan ghosting. (Foto: varieerinhetverkeer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERCINTAAN di masa kini memang tidak jauh-jauh dari aplikasi kencan online. Saat sudah asyik ngobrol dengan seseorang, kita mulai merasa bahwa sepertinya ia juga mulai menyukai kita. Seiring dengan berjalannya waktu, kamu dan dia memutuskan untuk bertemu, dan kencan pertama berjalan dengan sukses. Dia terlihat menyukaimu in real life, dan kamu juga tertarik padanya.

Setelah bertemu beberapa kali, tiba-tiba ia menghilang begitu saja. Selamat, artinya kamu sudah di-ghosting olehnya.

Awalnya memang terasa membingungkan. Tampaknya ia menyukai kamujuga, tetapi tiba-tiba ia diam dan menghilang. Apa sih masalahnya?

Jangan mudah baper ketika baru bertemu seseorang.  (Foto Unsplash/Austin Distel)
Jangan mudah baper ketika baru bertemu seseorang. (Foto Unsplash/Austin Distel)

Ladies, sebagian besar orang yang bermain kencan online setidaknya pernah mengalami rasa nyesek di-ghosting minimal satu kali. Bahkan, mungkin kamu juga pernah ghosting orang lain tanpa kamu sadari.

"Mungkin kamu bisa menyukai seseorang, tapi ada terlalu banyak pilihan di sekitarmu sehingga kamu tidak menyadari siapa yang benar-benar tepat untukmu," ungkap Niloo Dardashti, PhD, psikolog dan ahli hubungan di New York City kepada Cosmopolitan.

Ghosting juga bisa dilakukan jika ia takut untuk memulai hubungan yang serius, minder, atau bahkan ketika ia terlalu menyukaimu.

Dilansir dari Cosmopolitan, berikut merupakan tiga cerita para laki-laki yang pernah melakukan ghosting beserta alasan mereka.

1. Ia merasa effort yang diberikan timpang sebelah

Hubungan bisa berjalan jika kedua orang berusaha. (Foto Unsplash/GIorgio Trovato)
Hubungan bisa berjalan jika kedua orang berusaha. (Foto Unsplash/GIorgio Trovato)

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dengan inisial J mengaku bertemu dengan seorang perempuan lewat kencan online. Mereka ngopi, ngobrol, dan berencana untuk bertemu lagi sejak kencan pertama. Akhirnya mereka berdua berkencan selama sebulan. "Aku memasakinya makan malam saat ia ulang tahun, melakukan segala hal-hal lucu bersama, dan aku merasa semuanya baik-baik saja selama sebulan, aku menyukainya," ungkapnya.

Meski begitu, J merasa bahwa hanya ia yang sering mengirim pesan atau menelfon. "Aku tidak tahu apa dia tidak menyukaiku atau dia ingin aku yang selalu berusaha," ungkapnya. Akhirnya J memutuskan untuk berhenti mengirim pesan, dan perempuan tersebut juga tidak menghubunginya lagi.

BACA JUGA:

Millennials, Ini 3 Kebohongan Klise yang Sering Dilakukan di Kencan Online

2. Tidak cocok

Beberapa pria hanya ingin main-main saja. (Foto- Pixabay/Pexels)
Beberapa pria hanya ingin main-main saja. (Foto- Pixabay/Pexels)

Seorang pria berusia 26 dengan inisial A dicomblangi teman-temannya dengan seorang perempuan yang menurutnya cantik. "Aku berkencan dengannya beberapa kali, tetapi aku hanya menyukainya sebagai teman kencan, bukan pacar. Saat itu adalah liburan musim panas, dan aku ingin single dan bersenang-senang saja. Tiba-tiba aku bertemu perempuan lain, jatuh cinta, dan benar-benar meninggalkan gadis itu tanpa penjelasan apa-apa."

3. Hanya nyaman berteman

 Hanya dianggap teman. (Foto: yourstory.com)
Hanya dianggap teman. (Foto: yourstory.com)

Suatu hari, seorang pria (23) berinisial K bertemu dengan perempuan lewat kencan online ketika sedang menempuh ilmu di luar negeri. Mereka berasal dari negara yang sama, dan K merasa perempuan ini seru dan klop diajak ngobrol. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan tanpa status, si perempuan sudah memperkenalkan K sebagai pacarnya kepada teman-teman dan sering mengunggah foto berdua di media sosial layaknya sepasang kekasih.

Setelah enam bulan berkencan, si perempuan akhirnya lulus dan harus balik ke negara asal mereka. Karena harus berpisah, perempuan ini menuntut status kepada K. Semenjak si perempuan pulang ke negaranya, K tidak pernah membalas pesannya lagi. "Sesungguhnya, aku menyayanginya sebagai teman, tetapi aku tidak pernah bisa mencintainya walau sudah mencoba. Aku merasa sangat bersalah saat itu," ungkap K.

Sesungguhnya, ada sejuta alasan bagi pria untuk ghosting kamu, dan pastinya tidak ada ahli percintaan mana pun yang bisa menebak dengan jelas isi hati dan perasaan seseorang. Meski begitu, jika seseorang bisa-bisanya ghosting kamu, artinya dia bukanlah orang yang tepat. Seseorang yang menyukaimu tidak akan membuat kamu bingung dan bertanya-tanya.

Di sisi lain, jangan selalu menuntut laki-laki untuk terus-terusan mengejarmu. Jika kamu dan dia sama-sama suka, tunjukkan bahwa kamu memang tertarik dan ingin serius kepadanya. (SHN)

BACA JUGA:

3 Topik untuk Melanjutkan Pembicaraan dengan Match di Tinder

#Relationship #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan