Mendesak! DPR Soroti Nasib 5 Juta Pengemudi Ojol dan Desak Regulasi Perlindungan
Aksi Demo Ribuan Driver Ojek Online dan Kurir Online di Patung Kuda
Merahputih.com - Aksi unjuk rasa ribuan pengemudi ojek online (ojol) pada Selasa (20/5) menyita perhatian publik. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, mendesak pemerintah untuk segera merumuskan regulasi komprehensif demi melindungi para pengemudi ojol.
"Saat ini jumlah pengemudi Ojol tak kurang dari lima juta pekerja yang menjadi mitra dari berbagai aplikasi online. Kami berharap sikap tegas pemerintah untuk melindungi mereka sebagai pekerja baik dari sisi kelayakan pendapatan, perlindungan kesehatan, hingga jaminan hari tua,” ujar Nihayatul Wafiroh dalam keterangannya, Jumat (23/5).
Politisi PKB ini menyoroti adanya ketidakseimbangan hubungan antara mitra pengemudi dan aplikator, terutama terkait potongan tarif yang mencapai lebih dari 20% serta posisi tawar pengemudi yang lemah.
Baca juga:
Komisi V DPR Segera Panggil Menhub dan Aplikator untuk Bahas Tarif Ojol
Nihayatul menekankan pentingnya perlindungan serius bagi pekerja di sektor transportasi digital ini. Mengingat sistem kerjanya yang unik dan relatif baru, regulasi yang utuh sangat dibutuhkan untuk menciptakan hubungan saling menguntungkan antara pengelola aplikasi dan mitra ojol.
Sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan, Nihayatul sangat memahami bahwa pengemudi ojol adalah bagian vital dari sektor informal yang menopang mobilitas dan logistik perkotaan. Namun, kontribusi besar mereka belum sejalan dengan perlindungan dan kesejahteraan yang diterima.
Baca juga:
"Masih banyak kasus di mana para pengemudi ojol dalam posisi tidak berdaya dan mempunyai daya tawar lemah,” tambahnya.
Mengakhiri pernyataannya, Nihayatul mengajak perusahaan aplikator untuk lebih proaktif dalam menanggapi tuntutan pengemudi ojol. Komisi IX DPR RI berkomitmen mengawal penyusunan regulasi ini agar suara pengemudi ojol didengar dan diakomodasi. "Perusahaan harus menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi, bukan hanya fokus pada pertumbuhan bisnis semata,” tegasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Kapolri Ajak Ojol Jadi Cepu Polisi, Massanya Tersebar di Mana-Mana
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Audiensi Pimpinan DPR dengan Asosiasi Pengemudi Bahas RUU Angkutan Jalan
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Driver Ojol Ramai-Ramai Datangi Polresta Surakarta, Ikut Servis Motor Gratis dalam Rangka HUT Ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara