Menangi Persaingan

Mendekati Kompetitor Bisnis Bisa Menguntungkan

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 31 Agustus 2020
Mendekati Kompetitor Bisnis Bisa Menguntungkan

Jangan gengsi untuk mendekati kompetitor bisnis. (Foto_ Pixabay_mwitt1337)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KEEP your friend close and your enemy closer. Petuah itu ada benarnya juga. Bahkan bisa banget diterapkan dalam berbisnis. Alih-alih bersaing ketat dan berdarah-darah, kamu bisa memilih mendekati kompetitor.

Dilansir Inc.com, di zaman dahulu, kebanyakan pengusaha akan berjalan sendiri-sendiri dalam mengembangkan kerajaan bisnis mereka. Namun, tanpa disadari, mendekati kompetitor bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Bersaing secara sehat dengan belajar bersama-sama atau berkolaborasi dalam mengembangkan bisnis bisa menjadi investasi menguntungkan di masa depan.

BACA JUGA:

Kolaborasi Antar UMKM untuk Bangkitkan Perekonomian Depok

1. Belajar dan maju bersama

bisnis
Berbagi informasi demi kepentingan perusahaan. (Foto: Pixabay_Aymanejed)

Membangun bisnis butuh strategi yang tepat. Pebisnis pemula sering mengalami kegagalan di awal karier karena masih belum mengenal target pasar yang tepat. Untuk mengantisipasi kegagalan itu, coba lah untuk mendekati kompetitor bisnis untuk belajar dan berkembang bersama.

Jangan meninggikan gengsi hanya karena malu untuk mengakui kegagalan yang pernah terjadi. Kesuksesan sebuah perusahaan tidak mungkin tercapai tanpa melalui jatuh bangun persaingan.

2. Kolaborasi dengan kompetitor

bisnis
Bekerja sama untuk mengembangkan bisnis. (Foto_ Pixabay_mohamed_hassan)

Jika kamu akrab dengan beberapa kompetitor bisnis, tidak ada salahnya untuk mengajak mereka mengembangkan bisnis bersama atau membangun usaha yang baru. Banyak orang yang masih salah kaprah karena menganggap kompetitor bisnis seperti saingan yang harus dilawan. Padahal, baik kamu dan kompetitor pastinya memiliki keunggulan tersendiri yang jika digabungkan bisa menguntungkan satu sama lain.

3. Terpacu untuk menjadi lebih baik

bisnis
Berusaha menjadi lebih baik setiap hari. (Foto_ Pixabay_Free-Photos)

Jangan menganggap kompetitor bisnismu musuh bebuyutan. Anggaplah mereka sebagai mentor dalam dunia bisnis yang bisa membuat dirimu terpacu untuk menjadi lebih baik. Mempelajari seluk beluk perusahaan milik kompetitor bukan hanya dari sisi baiknya saja. Kamu bisa mempelajari kegagalan-kegagalan yang pernah dialami oleh kompetitor agar kamu tidak mengalami hal yang sama di kemudian hari.(mar)

BACA JUGA:

Kiat Bersaing Sehat dalam Bisnis

#Agustus New Order #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Dunia
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Shell lakukan perombakan besar dengan penunjukan pemimpin baru dan struktur yang lebih sederhana.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Dunia
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Indonesia melarang penjualan produk Apple yakni seri iPhone 16 ?sejak Oktober 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Dunia
Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
Penurunan penjualan ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Tesla setelah penurunan pengiriman global tahun lalu.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
 Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
Bagikan