Kiat Bersaing Sehat dalam Bisnis


Persaingan bisnis bisa sangat mengintimidasi. (Foto: Unsplash/Ralph Blvmberg)
PERSAINGAN itu sangat baik bagi bisnis. Persaingan akan memaksa kamu untuk berinovasi dan tetap berada di depan kurva. Namun persaingan itu juga bisa sangat mengintimidasi. Kamu tidak ingin mundur, namun kamu tidak yakin bagaimana cara memenangi persaingan.
Setiap pelaku usaha sering berhadapan dengan masalah ini, dan bagaimana kesuksesan bisa diraih adalah dengan mengembangkan rencana yang bisa membantu kamu melayani pelanggan dengan lebih baik, pencitraan merek yang akurat, dan sebagainya.
Baca juga:
Jadi bagaimana kamu mengembangkan strategi untuk bersaing dengan kompetitor secara baik? Dilansir dari laman Baremetrics, berikut adalah tips memenangi persaingan dalam bisnis secara sehat:
1. Kenali pelanggan kamu

Sebanyak 80% pelaku usaha tidak memiliki cukup data pelanggan untuk membuat kampanye pemasaran yang efektif. Sebagian besar mengetahui pola pembelian pelanggan mereka, yang tentunya sangat membantu untuk dilacak.
Namun ada lebih banyak informasi yang dapat kamu gunakan untuk terus menyempurnakan rencana pemasaran kamu. Dengan mengenal pelanggan kamu, kamu dapat membangun hubungan antara mereka dan bisnis kamu. Hasilnya, kamu mampu melanggengkan hubungan baik dengan pelanggan lebih dari sekedar urusan pembelian.
2. Pahami kompetisi

Untuk mengerti dengan persaingan yang akan kamu hadapi, penting memulai dengan memeriksa pasar. Pertama, perhatikan baik-baik hal-hal yang dilakukan kompetitor kamu. Apakah mereka melakukan percakapan yang akrab dengan pelanggan yang menghasilkan perubahan? Apakah mereka memiliki sudut pandang yang unik untuk menceritakan kisah mereka? Kedua, perhatikan apa yang tidak dilakukan pesaing kamu, dan kemudian cobalah untuk mengisi bagian pasar itu.
3. Soroti perbedaan kamu

Kamu dapat menggunakan perbedaan yang kamu miliki untuk mempelajari cara menangani persaingan dalam bisnis. Setelah menyelesaikan riset pasar, pahami apa yang membuat kamu berbeda dari kompetitor.
Apakah kamu memiliki sumber yang lebih layak untuk produk? Atau mungkin harga kamu lebih murah. Mungkin kamu memiliki sudut pandang dari kisah bisnis kamu yang dapat mendorong kamu melampaui persaingan.
Baca juga:
4. Targetkan pasar terbaru

Ketika kamu sudah mengunci sebuah pasar, silakan berekspansi ke pasar baru. Ini penting untuk mempelajari bagaimana menangani persaingan dalam bisnis. Mungkin demografis kamu yang paling konsisten adalah pria usia 35-50.
Uji arus pada kelompok usia lain, apakah produk kamu masuk akal untuk remaja atau pria lanjut usia? Pasar yang baru dapat mengarah pada pertumbuhan yang lebih cepat dan lebih baik. Namun terlebih dahulu pastikan bisnis kamu siap untuk pasar yang baru.
5. Jaga pelanggan yang sudah ada

Pasar baru menarik untuk dimasuki. Dan ketika perusahaan kamu siap, pasar baru dapat menghasilkan hasil yang besar. Namun, jangan lupakan pelanggan yang sudah setia dengan bisnis kamu.
Ketika kamu mendiversifikasi opsi pasar kamu, pertahankan beberapa aspek pemasaran kamu saat ini agar tetap berkinerja baik dengan pelanggan kamu yang sudah ada. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16

Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
