Mendagri: Panwaslu yang Alami Kecelakaan Pemilu Merupakan Pejuang Demokrasi


Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyampaikan rasa duka cita dan apresiasi kepada Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, hingga meninggal dunia di beberapa wilayah Indonesia.
"Kami turut mendoakan petugas Pengawas Pemilu yang sakit, mengalami tindak kekerasan dan kecelakaan segera sembuh dan pulih seperti sedia kala, dan yang meninggal dunia semoga diterima amal baktinya dan diberi tempat yang mulia di hadapan Allah Yang Maha Kuasa," ujar Tjahjo di Jakarta, Minggu (21/4)
Tjahjo mengakui, pekerjaan sebagai pengawas Pemilu sangat berat, berisiko tinggi, dan menguras tenaga. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu. "Kami tahu ini merupakan pekerjaan yang tak mudah," kata Tjahjo.

Berdasarkan laporan Pengawas Pemilu yang mengalami sakit dan menjalani rawat inap berjumlah 85 orang tersebar di 21 Provinsi dan 43 Kabupaten/Kota. Sedangkan yang jalani rawat jalan berjumlah 137 orang tersebar di 20 Provinsi dan 52 Kabupaten/Kota.
Kemudian petugas Pengawas Pemilu yang mengalami tindak kekerasan berjumlah 15 orang yang tersebar di 11 Provinsi dan 14 Kabupaten/Kota. Dan jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas berjumlah 74 orang yang tersebar di 20 Provinsi dan 47 Kabupaten/Kota.
"Data untuk Pengawas Pemilu yang meninggal dunia berjumlah 14 orang yang tersebar di 5 Provinsi dan 11 Kabupaten/Kota," tuturnya.
Menurut Tjahjo, tugas yang diemban Pengawas Pemilu sangat penting dalam mengawal kualitas penyelenggaraan pemilu dengan rela berkorban dan bekerja tanpa lelah karena kecintaannya pada bangsa dan negara.
Kata Tjahjo, Pengawas Pemilu, baik yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan dalam tugas, hingga meninggal dunia merupakan pejuang demokrasi.
"Khusus untuk jajaran Pengawas Pemilu yang meninggal dunia adalah para pahlawan bangsa dan negara bertugas dengan semangat dan jiwa cinta tanah air, rela berkorban bagi tegaknya demokrasi semoga Amal baktinya akan diberikan Surga terbaik disisi Allah SWT Tuhan Yang Kuasa," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga: Bawaslu Diminta Awasi Acara Jalan Sehat Relawan Roemah Djoeang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Tuai Kritik, Pengamat Minta Mendagri Ambil Sikap Tegas

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang-2, Saat Makan Siang Begitu Duduk di Meja, Langsung Nyamber Pisang

Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran

Raker Wamendagri dan Gubernur DKI Jakarta dengan Komisi II DPR Bahas Dana Transfer Pusat ke Daerah

Raker Wamendagri dan Gubernur dengan Komisi II DPR Bahas Dana Transfer Pusat ke Daerah

Ormas Sering Bikin Ulah, Mendagri Minta Ada Hukuman Lebih Keras hingga Audit Keuangan

5 Hasil Kesimpulan Rapat Komisi II bersama Mendagri dan Penyelenggara Pemilu Soal PSU

Mendagri Tito Siapkan Tim Blusukan Cek Efisiensi di Pemerintah Daerah
