Mendag Soroti Maraknya Impor Buah
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Kamis (25/8/2022). ANTARA/Indra Arief Pribadi
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyoroti banyaknya perusahaan yang melakukan impor buah, sedangkan di Indonesia mampu memproduksinya.
Mendag Zulkifli menegaskan agar para pengusaha importir buah dan sayur memilah dan memilih produk yang bakal diusahakan masuk ke dalam negeri.
Baca Juga:
"Itu juga harus melindungi petani buah kita, kita punya manggis, mangga, kita punya apa namanya buah naga, kita punya nanas, kita punya pisang, kalau dibanjiri siapa saja boleh masuk ke sini, apapun barang-barangnya itu, siapapun itu, saya nggak mau," tegas Mendag dalam bincang bersama Hotman Paris di Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pengusaha importir buah dan sayur turut mengeluhkan lamanya proses perizinan ekspor-impor yang menurutnya dapat terbit lima hari saja, namun dalam prosesnya menjadi berbulan-bulan.
Terkait keluhan tersebut Mendag mengatakan perizinan ekspor-impor dalam praktiknya melibatkan sejumlah kementerian, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pertanian.
Kemudian, tambahnya, sistem perizinan juga sudah dikendalikan melalui sistem daring yang dipantau petugas.
Baca Juga:
Mendag Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil dan Inflasi Oktober Terkendali
"Yang diatur NK (Neraca Komoditas). Itu saya cuma nunggu. Nunggu di sana kalau setuju impor," ujarnya.
Hotman Paris turut bertanya ke Mendag terkait kebenaran kabar adanya ekspedisi yang secara bebas mengimpor.
"Tapi katanya, banyak benar ekspedisi di luar mereka itu yang secara bebas mengimpor. Benar gak?" katanya.
Mendag Zulkifli pun menanggapi, apabila mengetahui hal tersebut agar melapor ke pihaknya.
"Kalau ada yang impor bebas, laporin yang mana, mana tempatnya, gitu aja, biar kita tindak, dimana, kapal mana, buah ada dimana," ujar Mendag. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Jelang Nataru, Pemerintah Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Kemendag Intensifkan Pengawasan Distribusi MINYAKITA Jelang Nataru
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Tak Lagi Kompromi, Pakaian Bekas Impor Bakal Langsung Dimusnahkan
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional