Menag: Manfaatkan Haji Akbar untuk Doa Kolektif, Bantu Palestina yang Terzalimi

Menteri Agama Nasaruddin Umar (MP/Didik)
Merahputih.com - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengingatkan jemaah calon haji Indonesia untuk tidak mementingkan diri sendiri dalam berdoa selama ibadah haji.
Nasaruddin menekankan pentingnya mendoakan seluruh umat Islam, khususnya saudara-saudara di Palestina yang sedang mengalami penindasan.
Baca juga:
Kloter Pertama Jemaah Haji Kabupaten Tangerang Berangkat 2 Mei 2025, Total Terbagi 5 Kloter
"Di Tanah Suci, jangan hanya fokus pada doa pribadi. Doakan juga sesama Muslim. Inilah teladan Rasulullah," ujar Nasaruddin, Senin (21/4).
Dia juga secara khusus menyoroti penderitaan rakyat Palestina akibat konflik dengan Israel.
Baca juga:
Jemaah Haji Harus Waspadai Serangan Pneumonia Saat Ibadah di Tanah Suci
Menteri Agama juga menyampaikan bahwa haji tahun ini berpotensi menjadi haji akbar, dengan keutamaan 70 kali lipat dibandingkan haji biasa. Dia mengajak jemaah untuk memanfaatkan momen wukuf, di mana jutaan umat Islam berkumpul, untuk berdoa bersama.
"Doa 40 orang secara serentak akan dikabulkan. Bayangkan, 4 juta umat Islam berdoa bersama, insya Allah akan ada keutamaan bagi Palestina," jelasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag

Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek
