Menag Jelaskan Fasilitas Baru Bagi Calon Haji Asal Indonesia di Tanah Suci

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 05 Juli 2019
Menag Jelaskan Fasilitas Baru Bagi Calon Haji Asal Indonesia di Tanah Suci

Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin. (Antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin memaparkan sejumlah fasilitas baru yang dapat dinikmati jamaah calon haji Indonesia selama di Tanah Suci Mekkah dan Madinah pada musim haji tahun 2019.

"Di antaranya mendapat akomodasi penginapan minimal di hotel bintang tiga, serta transportasi bus terbaru," katanya saat menyambut kedatangan rombongan kelompok terbang (kloter) 1 dan 2 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (5/7).

Selain itu, kata dia, pelayanan yang belum pernah dirasakan oleh jamaah calon haji pada tahun-tahun sebelumnya adalah zonasi penginapan berdasarkan embarkasi dan provinsi.

"Dulu jamaah asal satu embarkasi dan provinsi penginapannya tersebar di wilayah cukup luas sehingga tidak hanya menyebabkan jamaah yang memiliki hubungan keluarga atau berasal dari satu susah bertemu, serta koordinasi dengan petugas juga tidak mudah," katanya.

Ilustrasi Jamaah Haji (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Ilustrasi Jamaah Haji (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Baca Juga: 4 Keistimewaan yang Didapat Jamaah Haji Asal Indonesia

Namun, saat ini Menag memastikan penginapan telah diatur berdasarkan zonasi embarkasi dan asal provinsi. Penginapan dan pemondokan jamaah calon haji asal Indonesia , lanjut dia, terbagi menjadi tujuh zona, salah satunya untuk jamaah calon haji Embarkasi Surabaya, yang dulu tersebar di wilayah Mekkah, kini ditempatkan di zonasi Mahbas Jin.

"Embarkasi dari masing-masing provinsi berada di hotel-hotel berlokasi di satu wilayah khususnya untuk memudahkan koordinasi dengan petugas yang juga mengusai bahasa daerah asal jamaah. Karena banyak juga yang kurang menguasai bahasa Indonesia, terutama yang berusia sepuh," katanya.

Menag juga menjelaskan, pada musim haji tahun ini untuk pertama kalinya dipasang penyejuk udara (AC) di tenda Arafah.

"Tahun sebelumnya tenda Arafah hanya dipasang kipas angin," ujarnya seperti dilansir Antara.

Pada musim haji tahun ini juga telah diterapkan sistem pelaporan berbasis dalam jaringan (daring) dan digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Bahkan, seluruh petugas kloter, tim pembimbing, perawat dan dokter menggunakan aplikasi berbasis elektronik untuk melaporkan aktivitas di kloternya masing-masing.

"Kalau dulu harus mengisi formulir dan itu menyita waktu dan kurang akurat, Alhamdulillah tahun ini diefektifkan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Menag Lukman mengajak untuk bersyukur atas meningkatnya kualitas fasilitas pelayanan haji tahun ini. (*)

Baca Juga: Jelang Musim Haji, Kemenkes Tambah 22 Dokter dan 44 Perawat

#Lukman Hakim Saifuddin #Jamaah Haji
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Posisi pemimpin kementerian baru tersebut membutuhkan sosok yang kompeten, profesional, dan memiliki rekam jejak yang baik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Indonesia
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang (UU) yang baru saja disahkan oleh DPR
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Indonesia
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Sebagai informasi, dalam rapat paripurna ini, DPR mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang akan menjadi landasan perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Indonesia
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Dengan adanya kementerian baru ini, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan menjadi lebih mudah dan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Indonesia
Data Pribadi Jemaah Haji Bisa Jadi Target Serangan Siber, DPR Beri Peringatan Keras
Tanpa transparansi data dan parameter kelayakan yang tegas, risiko pengurangan kuota akan selalu ada
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Data Pribadi Jemaah Haji Bisa Jadi Target Serangan Siber, DPR Beri Peringatan Keras
Indonesia
DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya
Pansus Hak Angket akan bekerja lintas komisi untuk mendalami masalah ini secara komprehensif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya
Indonesia
Bikin Iri Negara Lain! Mega Proyek 'Indonesia Village' Cuma Berjarak 400 Meter dari Ka'bah
CEO BPI Danantara Indonesia ini juga turut menandatangani kerja sama dengan ACWA Power
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Bikin Iri Negara Lain! Mega Proyek 'Indonesia Village' Cuma Berjarak 400 Meter dari Ka'bah
Indonesia
Lembaga Baru Ini Siap Gantikan Kemenag Urus Haji dan Umroh
Kita berharap penyelenggaraan haji tahun depan akan jauh lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Lembaga Baru Ini Siap Gantikan Kemenag Urus Haji dan Umroh
Indonesia
Baleg Setujui RUU Haji jadi Inisiatif DPR. BP Haji Bakal Jadi Setingkat Menteri?
Selama ini, keberadaan BP Haji diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 154 Tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 Juli 2025
Baleg Setujui RUU Haji jadi Inisiatif DPR. BP Haji Bakal Jadi Setingkat Menteri?
Indonesia
Waduh! Legislator Ini Sebut Pelaksanaan Haji 2025 Gagal Total, Minta KPK Segera Bertindak
Salah satu sorotan utamanya adalah insiden di mana sejumlah jemaah Indonesia terpaksa berjalan kaki tujuh kilometer dari Muzdalifah ke Mina akibat buruknya transportasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Waduh! Legislator Ini Sebut Pelaksanaan Haji 2025 Gagal Total, Minta KPK Segera Bertindak
Bagikan