4 Keistimewaan yang Didapat Jamaah Haji Asal Indonesia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 29 Mei 2018
4 Keistimewaan yang Didapat Jamaah Haji Asal Indonesia

Sejumlah calon jemaah calon haji asal Jawa Barat mendengarkan bimbingan dari panitia penyelenggara ibadah haji saat tiba di Asrama Haji (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis mengatakan jamaah haji asal Indonesia memiliki sejumlah keistimewaan dibanding jamaah dari negara lain di Arab Saudi.

"Ada sejumlah keistimewaan," kata Sri di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/5).

Sri menjelaskan, kurang lebih ada empat keistimewaan yang akan didapat jamaah haji asal Indonesia di Arab Saudi. Pertama, jamaah Indonesia akan dibuatkan jalur khusus yang tidak tercampur dengan jamaah negara lain. Kedua, penyelenggara haji lokal Saudi menyiapkan tim porter yang mengantarkan langsung koper jamaah Indonesia ke kamarnya.

Ketiga, jamaah haji sudah bisa melakukan perekaman data biometrik di Indonesia sehingga mengurangi waktu tunggu jamaah saat verifikasi setibanya di bandara Saudi. Keempat, jamaah mendapatkan pemondokan yang NISBI dekat di Makkah untuk menuju Masjidil Haram.

Jemaah bayar haji
Petugas Bank Mandiri Syariah melayani calon jemaah haji melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Cabang Mandiri Syariah Area Bekasi (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Pemondokan itu tersebar di tujuh wilayah yaitu Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Syisyah, Raudhah dan Rei Bakhsy. Selama di Madinah, jamaah Indonesia mendapatkan pemondokan di Markaziah atau di dalam King Faisal Road yang dekat dengan Masjid Nabawi. Indonesia merupakan negara pengirim jamaah haji terbesar di dunia yaitu sebanyak 221 ribu orang.

Direktur Bina Haji dan Umrah Kementerian Agama, Khoirizi H Datsir mengatakan jamaah Indonesia dikenal sebagai rombongan haji yang tertib dan sopan sehingga wajar jika mendapat perlakuan istimewa. "Kita patut berbangga dan bersyukur dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada negara kita," kata dia.

Jumlah itu jauh dari kuota haji negeri jiran Malaysia yang sekitar 20 ribuan. Dengan jumlah jamaah yang NISBI lebih kecil tingkat kerumitan dalam perhajian di negara itu tentu lebih ringan. Terlepas dari hal itu, Saudi tetap memandang arti penting dari jamaah haji Indonesia.

"Malaysia itu 20 ribu, petugas hajinya juga banyakan kita. Alasannya, karena pemerintah Arab Saudi melihat kemajemukan yang ada di Indonesia," tutur dia. (*)

#Jemaah Haji
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Posisi pemimpin kementerian baru tersebut membutuhkan sosok yang kompeten, profesional, dan memiliki rekam jejak yang baik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Indonesia
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Penyelenggaraan haji dan umrah akan ditangani Kementerian baru. Komisi VIII DPR pun meminta transisi tersebut tak mengganggu layanan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Indonesia
Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah
Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, ada sejumlah catatan penting dalam hasil evaluasi penyelenggaran haji 2025.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah
Indonesia
Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek
Padahal, ia menilai ada banyak alternatif bandara internasional lain yang bisa digunakan untuk melancarkan arus keberangkatan dan kepulangan jemaah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek
Indonesia
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang (UU) yang baru saja disahkan oleh DPR
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Indonesia
Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tidak akan ikut dimasukkan dalam Kementerian Haji dan Umrah karena menurutnya lebih baik pengelolaan dana haji atau tabungan jemaah haji, menjadi tanggung jawab lembaga tersendiri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
Indonesia
Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo
DPR hanya sebatas menyusun undang-undang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo
Indonesia
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Dengan adanya kementerian baru ini, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan menjadi lebih mudah dan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Indonesia
Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah
RUU ini juga akan menyempurnakan mekanisme dan akuntabilitas dalam ekosistem ekonomi haji dan umrah
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah
Indonesia
Komisi VIII DPR Gelar Rapat Kilat Sampai Malam Demi Bahas RUU Haji
RUU ini juga akan mencantumkan kebijakan dari Arab Saudi yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Komisi VIII DPR Gelar Rapat Kilat Sampai Malam Demi Bahas RUU Haji
Bagikan