10 November

Memperingati Hari Pahlawan, Ismail Marzuki jadi Google Doodle

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 10 November 2021
Memperingati Hari Pahlawan, Ismail Marzuki jadi Google Doodle

Ismail Marzuki memberikan nuansa perjuangan pada setiap gubahannya. (Foto: Google)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA yang istimewa pada Google Doodle hari ini. Mesin pencari itu memajang Ismail Marzuki, komponis sekaligus pahlawan nasional Indonesia. ismail Marzuki digambarkan lengkap dengan biola yang menjadi ciri khasnya dalam berbagai foto-foto yang terpublikasi.

Ismail Marzuki mendapatkan gelar pahlawan nasional pada tahun 2004. Komponis ini dilahirkan di Kwitang, Jakarta pada 11 Mei 1914.

Baca Juga:

Sultan Aji Muhammad Idris, Pahlawan Nasional Pengusir VOC di Sulawesi Selatan

ismail
Komponis Indonesia yang mendapatkan gelar pahlawan nasional tahun 2004. (Foto: phiradio)

Bapaknya Ismail bernama Marzuki, makanya dia mendapatkan nama belakangnya dari ayahnya itu. Ismail memiliki seorang istri yang bernama Eulis Zuraidah yang memberikannya satu anak bernama Rachmi Aziah. Sebagai musisi Ismail ternyata tak hanya menguasai instrumen gesek biola saja. Melainkan dia mampu memainkan delapan instrument lainnya. Seperti mandolin, gitar, harmonika, ukulele, akordeon, saksofon, dan piano.

Pada umur 17 tahun, dia memulai debutnya di bidang musik. Jejak karier awalnya itu ditandai dengan lagu yang dia gubah berjudul O Sarinah pada tahun 1931. Berlanjut kemudian pada tahun 1936, dia bergabung di orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saksofon dan harmonium pompa.

Ketika masa pendudukan Jepang, dia aktif dalam orkestra radio di Hozo Kanri Keyku, radio militer Jepang. Setelah pendudukan Jepang berakhir, Ismail tetap meneruskan siaran musiknya di RRI. Sayangnya ketika Belanda menguasai RRI, dia memutuskan keluar karena tidak ingin berkerja sama dengan Belanda.

Baca Juga:

Raden Aria Wangsakara, Pejuang dan Ulama Tangerang Jadi Pahlawan Nasional

ismail
Nama Ismail Marzuki diabadikan pada pusat kebudayaan yangh bernama Taman Ismail Marzuki. (Foto: jakarta-propertindo)

Dalam karier bermusiknya di masa perjuangan itu, Ismail menggubah banyak lagu yang memperoleh popularitasnya di kalangan pribumi. Seperti Oh Sarinah (1931,) merupakan lagu ciptaan pertama dan syairnya menggunakan Bahasa Belanda. Keroncong Serenata (1931) yang dibawakan dalam genre musik keroncong. Roselani (1936) yang merupakan lagu dengan nuansa romantis alam Hawaii di Samudera Pasifik. Kasim Baba (1937) lagu yang mengambil latar belakang Hikayat 1001 Malam. Kemudian lagu Pulau Saweba, Di Tepi Laut dan Duduk Termenung, yang menjadi lagu yang masuk dalam film Terang Bulan.

Lagu ciptaan Ismail yang paling terkenal dan selalu terngiang di setiap benak orang Indonesia adalah Rayuan Pulau Kelapa bercerita tentang keindahan Indonesia. Pada era orde Baru, lagu ini menjadi lagu penutup pada siaran TVRI.

Pada tahun 1968 namanya diabadikan pada pusat kebudayaan dan kesenian di Cikini, Jakarta dengan nama Taman Ismail Marzuki (TIM). Ismail Marzuki meninggal dunia karena penyakit paru-paru pada 25 Mei 1958 di di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada usia 44 tahun. (fhn)

Baca Juga:

Cerita di Balik Kelahiran Festival Film Indonesia

#Pahlawan #Hari Pahlawan #Pahlawan Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Dari Akademisi hingga Diplomat, Kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diabadikan sebagai Pahlawan Nasional
Prof. Mochtar Kusumaatmadja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas perjuangannya memperjuangkan konsep Negara Kepulauan Indonesia di dunia internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Dari Akademisi hingga Diplomat, Kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diabadikan sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Gus Dur dan Syaikhona Kholil jadi pahlawan nasional. PKB pun mengapresiasi keputusan pemerintah yang memberikan gelar tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Indonesia
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Tanda bahwa bangsa Indonesia tengah kehilangan ukuran moral dan integritas dalam bernegara. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Indonesia
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
"Mana mungkin Marsinah dan Soeharto menjadi pahlawan pada saat yang bersamaan," kata Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
Indonesia
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Peristiwa heroik di Surabaya pada 1945 menjadi bukti bahwa seluruh elemen masyarakat Indonesia mampu meraih kemenangan ketika bersatu menghadapi ancaman bersama. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Indonesia
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Uang Rp 57 juta itu diberikan negara kepada semua keluarga ahli waris Pahlawan Nasional tanpa terkecuali.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan usulan pengajuan nama BJ Habibie menjadi Pahlawan Nasional berasal dari masyarakat
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Bagikan