Memperbanyak Seks Dapat Atasi Disfungsi Ereksi, Gas Terus!


Mr.P bisa mengecil apabila kekurangan kadar testosteron. (Foto: Unsplash/Deon Black)
MerahPutih.com - Dunia belum berakhir apabila kamu mengidap disfungsi ereksi (DE). Banyak faktor menyebabkan penyakit seksual ini, tetapi solusi untuk mengatasinya juga tak sedikit.
Dilansir Men's Health, disfungsi ereksi dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya ialah dengan memperbanyak frekuensi bercinta. Meski Mr.P tidak tegang sempurna, justru ia mesti dilatih dengan jam terbang nan lebih banyak.
Sebuah studi lima tahun terhadap hampir 1.000 pria Finlandia berusia antara 55 dan 75 tahun menemukan bahwa mereka yang melaporkan melakukan hubungan seksual kurang dari sekali seminggu memiliki kejadian DE dua kali lebih banyak daripada pria yang melakukan hubungan seksual setidaknya sekali seminggu.
Para peneliti menyimpulkan bahwa hubungan seksual secara teratur tampaknya melindungi pria dari DE. Akan tetapi, apabila kamu menambah frekuensi bercinta tetapi DE masih menghantui, alangkah lebih baik untuk memeriksa kondisi tersebut ke dokter.
Baca juga:
Selain itu, perhatikan pula berat badan kamu, ideal atau tidak. Kelebihan berat badan atau obesitas sangat berkaitan dengan masalah DE.
Studi menunjukkan bahwa pria yang mengalami obesitas lebih mungkin mengalami kesulitan mempertahankan ereksi daripada mereka yang memiliki berat badan sehat.
Di sisi lain, olahraga dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga selama 40 menit empat kali seminggu dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi pada pria yang mengalami DE.
Olahraga dapat meningkatnkan mood. Dengan demikian, semakin baik perasaan seorang pria terhadap tubuhnya, semakin baik pula perasaannya terhadap ritual bercinta. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
