Kesehatan

Memiliki Perut 'Six Pack' Secara Kilat Melalu Operasi, Adakah Risikonya?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 29 Juli 2019
Memiliki Perut 'Six Pack' Secara Kilat Melalu Operasi, Adakah Risikonya?

perut six pack melalui operasi (Foto: pexels/panther sohi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RASANYA malas bukan kalau harus rutin pergi ke gym? Itupun kalau ada waktu juga. Sudah malas ke gym. Tapi keinginan kamu muluk-muluk: mau punya perut six pack! Tentu enggak bisa semudah itu. Makanya ada sebuah istilah no pain no gain yang artinya kalau enggak ada pengorbanan ya enggak ada hasil.

Namun, perkembangan dunia medis memiliki inovasi terbaru untuk membuat perut kamu jadi six pack. Secara kilat hanya melalui sebuah operasi. Kamu enggak perlu pergi ke gym, cukup pergi ke rumah sakit dan tunggu hasilnya.

Baca juga:

Rajin Ke Gym Bisa Suburkan Jenggot?

Melansir Health, operasi tersebut bernama 'abdominal etching'. Operasinya sama seperti prosedur sedot lemak. Semua lemak pada bagian tertentu perut akan dihisap habis tanpa sisa. Perut kamu akan 'kering' dan menyisakan enam otot perut yang kece itu.

Perut kamu berisiko mengalami kerusakan saraf otot karena operasi ini (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Pasien pun bisa request, mau punya model otot perut yang seperti apa. Yang benar-benar terbentuk, atau alami dan halus. Namun, yang namanya cara instan tentu ada dampak dan resikonya.

Perut kamu memang bisa berbentuk seperti perut Channing Tatum. Tapi operasi tersebut memiliki risiko yang cukup mengerikan. Kamu akan berisiko mengalami kerusakan saraf dan otot. Bahkan infeksi sekalipun jika prosedurnya ada yang salah.

Baca juga:

Mau Panjang Umur? Latih Otot Kamu

Lebih baik sabar, bentuk otot perut kamu di gym (Foto: Pexels/William Choquette)

Selain itu, jika kamu berhasil melewati risiko tersebut. Kamu tetap harus rajin pergi ke gym untuk mempertahankan bentuk otot kamu itu. Kamu juga harus menjaga pola makan. Kalau enggak perut kamu bakal tertimbun banyak lemak lagi.

Sebelum menjalani operasi ini kamu pun harus melewati beberapa tahapan. Seperti pemeriksaan tinggi badan, berat badan, riwayat kesehatan, dan indeks massa tubuh (IMT). Jika sebelumnya kamu pernah menjalani operasi pada bagian perut. Kamu juga berisiko terkena nekrosis kulit setelah menjalankan operasi.

Pasca operasi perut kamu akan mengalami pembengkakan selama dua minggu pertama. Butuh dua hingga tiga bulan untuk sepenuhnya pulih. Intinya sahabat Merah Putih, lebih baik kamu sabar ya. Bentuk otot kamu dengan rajin ke gym. Risiko operasi ini enggak sepadan dengan kesehatan perut kamu. (ikh)

Baca juga:

Enggak Selalu Otot, Inilah Bagian Tubuh Pria yang Dianggap Seksi di Mata Perempuan!

#Sixpack #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan