Kesehatan

Membuang Trauma Pelecehan dan Menjadi Normal

P Suryo RP Suryo R - Senin, 06 Mei 2019
Membuang Trauma Pelecehan dan Menjadi Normal

Penyintas pelecehan seksual harus mengungkap traumanya. (Foto: Pixabay/ryanmcguire)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PELECEHAN seksual yang dialami seseorang menorehkan luka yang dalam bagi penyintasnya. Ini yang tidak pernah diketahui oleh orang lain. Penyintas pelecehan itu bisa jadi bertahan dalam kesehariannya, namun kejadian yang dialamainya mengubah pandangan dalam bercinta.

Ini yang kemudian membuat penyintasnya ketika bercinta akan memicu ingatan memilukan itu. Mereka akan merasa sedih atau tertekan sesudahnya. Bisa jadi mereka sudah banyak melakukan aktivitas bercinta, tetapi tidak dapat benar-benar menikmati keintiman dengan pasangannya.

Laman health menuliskan penelitian menunjukkan bahwa prevalensi gejala gangguan stres pasca-trauma pada penyintas kekerasan seksual setinggi 94%. Sebaiknya dan disarankan penyintas pelecehan ini menemui psikolog atau psikiater.


Berjuang mengembalikan diri

pelecehan
Berjuang untuk mengembalikan diri. (Foto: Pixabay/Pixel2013)

Bagi perempuan yang mengalami pelecehan seksual, merasa ternodai dan mengubah cara pandang tentang seksual dalam frame negatif. Tidak mudah bagi para penyintas ini mengakui bahwa mereka tengah berjuang untuk mengembalikan diri seperti semula. Bukan sebuah paksaan namun disarankan untuk menekan ingatan-ingatan yang menyakitkan itu.

Tetapkan batasan yang tidak mengenakan dengan pasangan

pelecehan
Beri tahu pasangan tentang aktivitas yang tidak kamu sukai. (Foto: Pixabay/anemone123)

Para ahli mengatakan bahwa penyintas harus memberitahu pasangannya tentang aktivitas bercinta yang tidak disukai. Sangat penting untuk memberikan rasa nyaman bagi diri sendiri dan pasangan. Sebaiknya memang menjaga agar pemicu trauma tidak terbangkitkan saat tengah berdua. Namun hal ini bukan lantas menjadi sebuah kendala. Pasangan dapat mencoba hal-hal baru atau meningkatkan kehidupan seks mereka ketika satu orang mengalami trauma.

Ubah yang buruk menjadi positif

pelecehan
Ubah yang buruk menjadi positif. (Foto: Pixabay/counselling)


Yang ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, namun bantuan dari profesional dapat secara bertahap mengubah cara berpikir tentang seks, baik secara sadar maupun tidak sadar. Para ahli setuju hal ini dilakukan untuk mengalihkan dari pola pikir pelecehan seksual yang menghadirkan rasa tidak aman, dan eksploitatif ke pola pikir seksual yang sehat yakni memberdayakan dan memelihara. (gsh)

#Mei Bulan Para Pejuang #Pelecehan Seksual #Pelecehan #Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
PNM meraih penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award. PNM berhasil mengalahkan Grameen Bank dan BRAC.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Indonesia
Konten Lecehkan Kiai, DPR Desak KPI Audit dan Setop Siaran Xpose Trans7
Media harus menjadi sarana pendidikan dan pencerahan, bukan alat untuk menghina atau menodai simbol-simbol keagamaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Konten Lecehkan Kiai, DPR Desak KPI Audit dan Setop Siaran Xpose Trans7
Indonesia
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan untuk bersikap tegas terhadap guru yang bermasalah. Selama ini, ada guru yang terlibat kasus pelecehan seksual.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Indonesia
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Kegiatan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Olahraga
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Thomas Partey dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan. Ia juga membantah semua tuduhan tersebut. Sebelumnya, ia didakwa atas lima kasus pemerkosaan.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Olahraga
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Bek Real Madrid, Raul Asencio, menghadapi tuntutan 2,5 tahun penjara. Ia diduga terlibat dalam kasus penyebaran video asusila.
Soffi Amira - Senin, 04 Agustus 2025
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Olahraga
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Thomas Partey didakwa atas lima kasus pemerkosaan. Namun, Arsenal enggan berkomentar soal mantan pemainnya itu.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Bagikan