Memahami Lovesickness yang Mengubah Perilaku Orang

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 08 Februari 2023
Memahami Lovesickness yang Mengubah Perilaku Orang

Lovesickness mengacu pada emosi dan kondisi disaat kamu mulai terobsesi dengan ketidakmampuan untuk bersama seseorang. (freepik/dashu83)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JATUH cinta berjuta rasanya. Cinta bisa menjadi hal yang indah dan juga bisa menyedihkan. Nah, hal ini tidak dapat disangkal, bahwa cinta juga memiliki sisi yang tidak menyenangkan.

Lovesickness mirip dengan patah hati. Namun, kondisi ini tenyata mengacu pada keadaan emosi yang lebih mendalam. Kondisi disaat kamu mulai terobsesi dengan ketidakmampuan untuk bersama seseorang.

Baca Juga:

Patah Hati Mengganggu Kesehatan Fisik

kesehatan
Perilaku kamu akan sangat dipengaruhi oleh reaksi orang yang kamu cintai. (freepik/freepik)

Cinta dihasilkan dari banyak reaksi kimia di otak. Melansir laman WebMD, beberapa ahli menunjukkan bahwa daya tarik manusia terutama terkait dengan dopamin, serotonin dan noradrenalin (tiga neurotransmiter) yang terkait dengan gairah seksual. Namun, ketiga senyawa ini juga terkait dengan motivasi dan pola pikir obsesif.

Pada titik ini, perilaku kamu akan sangat dipengaruhi oleh reaksi orang yang kamu cintai. Jika semuanya berjalan dengan baik, bahan kimia di otakmu akan mulai menurun, perlahan mengembalikan dirimu yang biasa.

Namun, jika cinta kamu bertepuk sebelah tangan, atau kamu tidak dapat mengungkapkan cinta pada orang tersebut, maka bahan kimia yang disebutkan sebelumnya akan terganggu. Akhirnya dapat menyebabkan perilaku yang tidak biasa, kompulsif dan berpotensi berbahaya.

Ketika neurotransmiter dan senyawa terkait cinta lainnya mulai berlimpah di otak, kamu mungkin mengalami perilaku obsesif. Ketidakmampuan untuk tidur, terus menunggu orang yang kamu cintai menelepon dan mengabaikan tanggung jawab lain adalah tipikal pada tahap ini.

Lovesickness atau sakit hati mengacu pada perasaan kuat yang muncul karena tidak dapat bersama orang yang Anda cintai secara fisik atau emosional. Meskipun lovesickness bukanlah gangguan yang diakui secara resmi, para ahli setuju bahwa hal itu dapat berdampak besar pada tubuhmu. Namun, yang lebih penting, kondisi ini sering kali menyebabkan perubahan perilaku, terkadang sampai pada tingkat yang menurutmu tidak terduga.

Baca Juga:

Alasan Manusia Main Hati dengan Hewan Peliharaan

kesehatan
Lovesickness sering kali menyebabkan perubahan perilaku, terkadang sampai pada tingkat yang tidak diduga. (freepik/jcomp)

Lovesickness terasa dan terdengar mirip dengan limerence (keadaan keterikatan obsesif dengan orang tertentu). Limerence lebih erat kaitannya dengan obsesi daripada cinta sejati. Karena tidak ada kondisi yang diakui secara resmi oleh standar medis mana pun, sulit membedakan keduanya.

Kondisi ini bukanlah fenomena baru, petugas medis, dokter, dan ilmuwan telah mempelajarinya selama 2000 tahun terakhir. Sementara definisi dan pengobatan yang tepat telah berubah selama bertahun-tahun, gejalanya sebagian besar tetap sama.

Lovesickness dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai gejala. Beberapa dari gejala ini merupakan akibat yang diharapkan dari patah hati, namun ternyata yang lain menunjukkan perilaku yang lebih impulsif daripada sekadar patah hati. Berikut adalah beberapa gejalanya yaitu:

- Kehilangan konsentrasi

- Insomnia

- Depresi

- Kesibukan yang berlebihan

- Menimbun barang-barang yang berhubungan dengan orang yang dicintai

- Kecemasan

Kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala fisik. Misalnya, para ilmuwan menunjukkan bahwa saat kamu mengalaminya, maka detak jantung kamu akan meningkat saat memikirkan si dia. Ditambah lagi, pupil mata akan membesar (tanda khas sedang jatuh cinta).

Namun, lovesickness juga bisa menimbulkan gejala yang biasanya dianggap positif. Misalnya, harga diri yang meningkat, suasana hati yang meningkat secara signifikan, dan tanda-tanda 'menguntungkan' lainnya biasa terjadi pada tahap awal. Bagaimanapun, penting untuk kamu ingat ya, bahwa cinta tidak selalu rasional. (dgs)

Baca Juga:

Hobi Rebahan? Bisa Jadi Kamu Mengalami Clinomania

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan