Megawati Ungkap Alasan Jokowi Pilih Anggota BPIP yang Sudah Sepuh

Ketua Dewan Pengarah Badan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri saat tiba di Mabes Polri (istimewa)
Merahputih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan mengakui menjalankan pembinaan ideologi Pancasila kepada bangsa Indonesia itu berat.
Megawati menyampaikan hal itu dalam pidatonya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu 2019 PDI Perjuangan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Sabtu (1/9).
Hadir pada pembukaan Rakornas Pemenangan Pemilu 2019, antara lain, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Menurut Megawati, BPIP dibentuk oleh Presiden Joko Widodo yang semula bernama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Lembaga UKP-PIP, menurut Megawati, merupakan unit kerja presiden yakni menjadi bagian dari kerja Presiden Joko Widodo. "Dengan bentuk tersebut, jika presiden berganti maka UKP-PIP belum tentu berlanjut, karena mengikuti kebijakan Presiden berikutnya," katanya.

Padahal, kata dia, kerja pembinaan ideologi Pancasila itu sangat sakral dan penting untuk menjaga persatuan bangsa.
Karena itu, dewan pengarah dan pimpinan UKP-PIP mengusulkan agar bentuk lembaganya diganti menjadi badan, sehingga dapat menjadi lembaga independen dan sama kekuatan hukumnya dengan badan lainnya.
"UKP-PIP kemudian bentuk lembaganya diubah menjadi BPIP," katanya.
Menurut Megawati, anggota Dewan Pengarah BPIP banyak yang usianya sudah lanjut, antara lain, Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Ma'ruf Amin, dan Megawati Soekarnoputri.
"Saya pernah bertanya dengan Pak Jokowi, kenapa Dewan Pengarah BPIP banyak yang sudah sepuh. Pak Jokowi menjawab, kalau sudah sepuh, sudah tidak mengutamakan kepentingan duniawi lagi," katanya.
Peserta Rakornas Pemenangan Pemilu 2019, pun tertawa. Megawati juga mengakui menjalankan pembinaan ideologi Pancasila saat ini cukup berat karena tantangannya juga semakin berat. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
