Megawati Minta Relawan Serukan Rakyat untuk Memilih, Jangan Golput

Megawati Soekarnoputri. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa kota kelahirannya, yakni Yogyakarta harus bisa memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Tak hanya Yogyakarta, Megawati juga meminta seluruh provinsi di Pulau Jawa juga harus bisa memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 tersebut.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11)
"Ini yang terakhir, kalau nggak menang di situ, mesti saya apain ya, karena tempat kelahiran saya. Yogyakarta. Meski kecil, mesti menang," kata Megawati.
Megawati pun meminta para organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud untuk langsung bekerja turun ke masyarakat.
Dia juga meminta, para ketua organ relawan turut memetakan basis suara dan dukungan di wilayahnya masing-masing.
"Kalian itu mestinya sudah mulai dari sekarang, kerjanya sukarelawan, bukan jalan-jalan, tidak," tegas Megawati.
"Nah ini sebagai yang menjadi ketua atau ketua organ relawan itu mesti kita petakan, lalu yang akan kita bisa lihat dari jumlah pemilih," sambung dia.
Baca Juga:
Megawati Minta Kader Jangan Takut dengan Tekanan Jelang Pemilu 2024
Presiden Kelima RI ini juga meminta organ relawan untuk turut memotret di lapangan terkait lansia serta orang-orang memang tak ingin memberikan politik di Pemilu, 14 Februari 2024, mendatang.
Menurut Megawati, para lansia dan orang-orang yang tak memberikan hak pilih untuk dirangkul.
"Jadi pertama katakan kepada rakyat dengan suara lantang, jangan golput (golongan putih), jangan tidak memilih dan katakan kembali pada mereka itu seperti saya katakan 'Who am I'," ungkap Megawati.
"Kalau tidak memilih artinya dia abstain, artinya tidak punya pendirian, loh itu terserah saja kalau demokratis kita tahu calon ada tiga sekarang. Jadi silakan (memilih), (walau berbeda, tak masalah) saya lebih senang begitu," sambungnya.
Megawati juga menyinggung pihak yang seolah-olah ada di pihaknya, namun ternyata hanya menjadi mata-mata untuk kubu sebelah.
"Saya ajarkan anak saya, lebih baik saya tahu kamu di sana, saya di sini. Jangan berlagak di sini, tapi bilangnya mata-mata di sana. Betul apa tidak?" tanya Megawati.
"Betul," teriak ribuan relawan di lokasi. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
