Media Sosial Bluesky Capai 20 Juta Pengguna
Media sosial Bluesky capai 20 juta pengguna. (Foto: Bluesky)
Merahputih.com - Bluesky kini melampaui 20 juta pengguna, menunjukkan lonjakan pertumbuhan signifikan dalam waktu singkat.
Hanya sepekan sebelumnya, aplikasi terdesentralisasi ini mencapai 15 juta pengguna, melipatgandakan jumlah penggunanya dalam tiga bulan terakhir. Meski masih kalah jauh dari Threads dan X, momentum Bluesky patut diperhatikan.
Baca juga:
Dalam beberapa hari terakhir, aplikasi ini menambahkan hingga satu juta pengguna baru dalam 24 jam, menyaingi pertumbuhan Threads yang juga mencatatkan angka serupa.
Bluesky menjadi aplikasi nomor satu di App Store Apple selama enam hari berturut-turut dan aplikasi non-game teratas di Google Play selama empat hari, menurut data App Figures.
Baca juga:
"Threads berada di posisi kedua di App Store," catat laporan tersebut.
Meski Threads mencapai 275 juta pengguna bulanan, pertumbuhan pesat Bluesky menggambarkan daya tarik barunya, terutama setelah lonjakan pengguna pada 7 November, yang bertepatan dengan meningkatnya frustrasi terhadap X.
CEO Bluesky, Jay Graber, menekankan upaya membedakan aplikasi ini dari pesaingnya. "Kami tidak akan menggunakan konten pengguna untuk melatih AI generatif," katanya, menyoroti kebijakan privasi Bluesky.
Sementara itu, Threads tengah bersiap meluncurkan iklan pertamanya Januari mendatang, menambah perbedaan arah strategi antara kedua aplikasi. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting