Pilpres 2019

Mawas Diri, Romy Ingatkan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Tidak Terbuai Hasil Survei

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 09 November 2018
Mawas Diri, Romy Ingatkan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Tidak Terbuai Hasil Survei

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Sejumlah hasil survei terkait Pilpres 2019 menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin keluar sebagai pemenang. Apalagi selisih suara dengan Prabowo-Sandi selalu menyentuh dua digit.

Unggul versi lembaga survei, menurut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy bukan alasan bagi pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk berpangku tangan apalagi menepuk dada. Menurut politikus yang akrab disapa Romy ini, hasil survei bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi menimbulkan optimisme dan harapan, di tepi lain justru berpotensi melumpuhkan kerja keras dan daya juang.

Lebih lanjut Romy menegaskan lembaga survei bukan satu-satunya jaminan indikator kemenangan baik Pemilu legislatif maupun Pilpres 2019.

"Hari ini kita melihat sebagian lembaga survei tidak hanya sebagai potret, tetapi untuk membangun opini. Saya tidak ingin masyarakat tersesat oleh opini yang dibangun sebagian lembaga survei itu," kata Romy di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/11) kemarin.

Gus Romy bersama KH Ma'ruf Amin
Romahurmuziy bersama KH Ma'ruf Amin (Foto: Twitter @MRomahurmuziy)

Menurut dia, meskipun PPP juga menggunakan lembaga survei kredibel, tidak sepenuhnya diekspos dan hanya dijadikan tolok ukur untuk melihat sejauh mana peran survei terhadap hasil risetnya, mengingat jumlah sampel yang diambil secara acak.

Selain itu, tidak hanya mengandalkan survei, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh kader untuk bergerak dengan menjalankan "door to door" dan pencatatan calon pemilih itu siapa apakah terdaftar atau tidak.

Dengan demikian, lanjut Romy, survei-survei tersebut itu hasilnya nantinya akan terbantahkan dengan hasil pemilu yang dilaksanakan apabila salah melakukan riset di lapangan.

"Survei kami dari waktu ke waktu berada di tengah di atas 3 persen. Namun, pada kenyataanya jauh dari itu. Target tiga besar pemenang pemilu masih tetap. Bila melihat Pemilu 2004, PPP masih tiga besar dalam perolehan kursi meskipun dalam suara nomor empat, kami yakin itu bisa," katanya.

Ketua Umum PPP bersama Pemimpin Partai lainnya
Ketua Umum PPP Gus Romy bersama OSO (Foto: Twitter @MRomahurmuziy)

Mengenai dengan target, Romahurmuziy mengatakan bahwa partai menargetkan 11 persen. Mengapa 11 persen? Karena dari semboyan 10 lebih 10 bisa diartikan maknanya 11 persen, dan itu sama dengan 66 kursi di parlemen.

Kontribusi untuk Sulsel, menurut Romi, tiga kursi tetap disumbang dari Sulsel. Kendati disebutkan dari salah satu lembaga survei (Denny J.A.) PPP hanya mendapat 2,2 persen, kata dia, tidak ada yang gratis di politik.

"Saya ingin tegaskan bahwa survei yang ada itu tidak ada gratisan. Kalau tidak order, siapa yang mendapat. Kami tidak order, tidak dipublikasikan. Mohon maaf kalau dinaikkan kemudian dipublikasikan tanpa fakta akurat ibaratnya itu onani politik yang asyik sendiri," kata Romy sebagaimana dilansir Antara.

Semua jenis survei dilakukan dan telah dipakai untuk kepentingan internal. PPP selalu melihat sisi kelemahan dari survei itu sehingga digunakan sebagai dasar evaluasi untuk kepartaian.

Pada elektoral, lanjut dia, di dalam internal PPP ada dua hal, yakni ingin menang pemilu, bukan menang survei. Meskipun ada partai yang surveinya tinggi, tidak bisa serta-merta sesuai dengan diramalkan lembaga survei itu.

Saat ditanyakan tentang melihat perkembangan sosialisasi capres-cawapres salah satunya seorang Sandiaga Uno di Sulbar dan Sulsel, khususnya di Makassar melakukan cara-cara blusukan, Gus Romy mengatakan bahwa cara itu semua sudah dijalankan Joko Widodo.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Airbus Tawarkan Sejumlah Produk Pesawat Canggih Kepada Indonesia

#Pilpres 2019 #Hasil Survei #Muhammad Romahurmuziy #Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Indonesia
Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja enam gubernur di Pulau Jawa.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten
Indonesia
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Aksi Rommy membujuk pihak luar menjadi ketua umum partai itu disebut tidak etis oleh Waketum PPP Rusli Effendi, seolah-olah ini merupakan barang dagangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Indonesia
Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen
Disusul urutan kedua, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan 71 persen penilaian negatif.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen
Indonesia
Kepuasan Publik di Awal Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi Dibanding Jokowi
Survei 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diselenggarakan pada Januari 2015, misalnya, mencatatkan derajat kepuasan publik sebesar 65,1 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Januari 2025
Kepuasan Publik di Awal Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi Dibanding Jokowi
Indonesia
Hasil Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Rakyat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
Hasil survei Litbang Kompas mengungkapkan, 80,9 persen rakyat puas dengan kinerja Prabowo-Gibran.
Soffi Amira - Senin, 20 Januari 2025
Hasil Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Rakyat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
Indonesia
Metodelogi Survei OCCRP Tetapkan Jokowi Tokoh Terkorup Dunia Dicap Lemah
OCCRP sendiri merupakan organisasi jurnalisme investigasi internasional yang berbasis di Amsterdam, Belanda.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Metodelogi Survei OCCRP Tetapkan Jokowi Tokoh Terkorup Dunia Dicap Lemah
Indonesia
Survei PIlgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
Perbedaan elektabilitas di survei IPI dan SMRC terlalu signifikan untuk dianggap sepele.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
Survei PIlgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
Indonesia
Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda
Perbedaan hasil survei SMRC dan Indikator Politik Indonesia jadi sorotan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda
Bagikan