Mau Tahu Aset Saracen? Berikut Temuan PPATK


Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa aset dari sindikat Saracen, bernilai miliaran rupiah.
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, grup penebar kebencian, SARA, dan hoax di Facebook tersebut mencapai Rp 7 miliar.
"Ada sisa dana dari rekening, kita sudah menutup 50 rekening yang di dalamnya terdapat dana Rp 7 miliar," kata Ahmad di Gedung PPATK, Jalan H Juanda, Jakarta, Selasa (29/8).
Namun, Ahmad enggan menyebutkan siapa saja yang memiliki rekening atau uang sebanyak Rp 7 miliar tersebut. "Tidak boleh saya sebutkan, tapi jumlahnya aja," kata dia.
Meski demikian, Ahmad mengatakan bahwa dalam transaksi uang untuk kejahatan kasus penebaran kebencian Saracen itu sampai ke luar negeri.
"Kalau transaksi keluar negeri pasti ada. Nanti ditelusuri, apa sisa dananya ada, kalau dia beli aset, apakah masih ada. Nanti tindak selanjutnya akan ditempuh penyidik," katanya. (Asp)
Baca berita terkait sindikat Saracen lainnya di: Polisi Selidiki Dugaan Aliran Dana Grup Saracen Ke Oknum Wartawan
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

DPR Ternyata Soroti PPATK Blokir Rekening Masyarakat hingga Royalti Hak Cipta Lagu

PPATK Tegaskan Cuma Blokir Rekening e-Wallet Terindikasi Judol, Tahun Ini Ada Rp 1,6 T

Langkah PPATK Dikhawatirkan Bikin Warga Berbondong-bondong Tarik Uang dari Bank

Awas Penipuan! DPR Ungkap Biaya Pembukaan Blokir Rekening PPATK Itu Palsu

Rekening Ketua MUI Cholil Nafis Diblokir PPATK: Kebijakan yang Tak Bijak

PPATK Temukan Rekening Bank Dijual Bebas di Marketplace, Diduga untuk Cuci Uang

Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN

Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali

Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
