Mata Juling tak sekadar Masalah Estetika

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 11 Juni 2024
Mata Juling tak sekadar Masalah Estetika

Mata juling lebih daripada sekadar masalah estetika. (foto: pexels-sound-on)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - MATA juling atau dalam bahasa medis disebut strabismus merupakan salah satu dari berbagai macam gangguan kesehatan mata. Kondisi mata juling terlihat ketika kedua mata tidak sejajar dan tidak fokus pada titik yang sama.

“Mata juling sering dianggap sebagai masalah estetika saja, sebenarnya mata juling dapat memengaruhi kemampuan penglihatan dan kualitas hidup seseorang apabila tidak ditangani dengan benar,” kata Dr. Maria Magdalena Purba, SpM dari klinik KMN Eye Care dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Mata juling erat kaitannya dengan otot-otot pada mata. Organ pengelihatan kita memiliki enam otot untuk mengontrol gerakannya.

Satu otot menggerakkan mata ke kanan dan satu otot lagi menggerakkan mata ke kiri. Empat otot lainnya menggerakkan mata ke atas, ke bawah, dan miring.

Untuk fokus pada satu gambar, keenam otot mata harus bekerja sama. Pada penglihatan normal, kedua mata mengarah ke titik fokus yang sama. Otak menggabungkan dua gambar dari mata menjadi satu gambar tiga dimensi. Begitulah cara kita mengetahui seberapa dekat atau jauh sebuah objek yang disebut persepsi kedalaman.

Baca juga:

Telur Baik untuk Kesehatan Mata dan Jantung

Secara umum, mata juling disebabkan adanya ketidakseimbangan pada otot mata. Ketidakseimbangan ini menyebabkan otot-otot mata tidak dapat bekerja bersama-sama dengan baik. Selain itu, faktor keturunan juga dianggap sebagai penyebab seseorang memiliki mata juling. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan mata juling akan berisiko lebih besar mengidap kasus yang serupa.

Tanda mata juling yang paling terlihat ialah ketidaksejajaran pada kedua mata. Salah satu mata mungkin menatap lurus ke depan, sedangkan mata lainnya miring ke atas/ bawah/ kanan/ kiri. Pada kondisi lain, kedua mata terlihat tidak sejajar, misalkan terlihat masuk ke arah dalam.

Beberapa tanda atau gejala mata juling lainnya meliputi:

•Penglihatan Kabur atau Ganda

Orang dengan mata juling mungkin mengalami kesulitan memperoleh gambar yang jelas karena kedua mata tidak fokus pada titik yang sama.

•Kepala Pusing atau Sakit

Gejala ini terutama dirasakan anak-anak. Mereka mungkin mengalami gejala ini sebagai upaya untuk menyesuaikan penglihatan mereka.

•Sering memiringkan kepala atau memutar kepala ke samping saat melihat ke arah suatu objek.

•Ketegangan Mata

Mata yang berupaya menyesuaikan fokus secara berlebihan dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata.

•Pergerakan mata tidak terkoordinasi

Kedua mata tidak bergerak secara bersamaan.

•Menutup salah satu mata untuk membaca atau menonton TV

Pada penderita mata juling, kedua mata tidak sejajar sehingga dua gambar berbeda akan dikirim ke otak. “Pada anak kecil, otak belajar mengabaikan gambaran mata yang tidak sejajar dan hanya melihat gambar dari mata yang lurus atau yang lebih baik. Lama-kelamaan anak akan kehilangan persepsi kedalaman terhadap suatu objek,” terang Maria.

Orang dewasa yang mengalami strabismus setelah melewati masa kanak-kanak sering kali merasakan penglihatan ganda. Hal itu terjadi karena otak sudah belajar menerima gambar dari kedua matanya yang tidak sama sehingga otak tidak lagi bisa mengabaikan gambar dari mata yang tidak sejajar. Hal itu menyebabkan penglihatan ganda. “Keluhan ini tentunya sangat mengganggu penglihatan penderita juling,” tutupnya.(dwi)

Baca juga:

Mitos Menyesatkan Kesehatan Mata

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan