Masyarakat Diminta tidak Pilih Vaksin COVID-19


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan semua jenis merk vaksin yang ada di Indonesia memiliki kualitas baik. Seluruh vaksin yang datang ke tanah air terlebih dulu dilakukan karantina untuk pemeriksaan keamanan oleh PT Bio Farma.
"Vaksin berbagai merk semua merk vaksin itu aman sehat bermanfaat berkualitas," ucap Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Rahma di Jakarta, Rabu (15/9).
Baca Juga
Dengan begitu, Dinkes DKI meminta kepada masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksinasi saat akan disuntik vaksin COVID-19. Diterangkan dia, vaksin ini sangat penting untuk menciptakan kekebalan daya tahan tubuh dari serangan COVID-19.
Meski demikian, ucap Ngabila, tetap saja masyarakat bisa terpapar virus corona walaupun sudah menerima jatah vaksin. Tapi mengalami gejala yang berat dari virus COVID-19 jarang terjadi.
"Jadi gak usah pilih-pilih merk vaksin apapun. Insya Allah kalo kita sudah 2 dosis lengkap vaksin kita akan selamat kalo kita positif covid," ucapnya.

Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini mengatakan, pihaknya akan mengejar capaian vaksinasi sebesar 14 juta orang yang beraktivitas di ibu kota. Hal tersebut untuk menciptakan herd Immunity atau kekebalan kemunitas, sehingga memudahkan pemerintah dalam menyelesaikan COVID-19.
"Harapan kita nantinya tidak hanya 11 juta penduduk DKI, tapi 14 juta penduduk yang beraktivitas di DKI," urainya.
Karena kata dia, karena menyelesaikan wabah Herd Immunity masih sangat terpakai konsepnya.
Untuk mengkebut capaian vaksin 14 juta Pemprov DKI menggelar vaksinasi bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau gelandangan dan masyarakat marginal, agar kekebalan komunitas di Jakarta semakin cepat tercapai.
"Kita lakukan vaksinasi malam hari dengan PKl, asongan, pemulung, tunawisma itu semua kita sisir agar kita pastikan no one left behind," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Pemprov DKI Tambah Tempat Vaksinasi Moderna dan Pfizer, Ini Lokasinya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
