Masuki Usia ke-122, Muhammadiyah Serukan Hadirkan Kemakmuran untuk Semua


Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir (tengah) / dok PP Muhammadiyah
MerahPutih.com - MerahPutih.com - Kupang, Nusa Tenggara Timur akan menjadi tuan rumah peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah sekaligus Tanwir, yang akan digelar pada 4-6 Desember 2024.
Kegiatan ini mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” dan diikuti oleh 350 peserta, termasuk perwakilan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Pusat, dan Organisasi Otonom Muhammadiyah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut tema ulang tahun kali ini adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
Haedar menekankan, kemakmuran bukan hanya tuntutan konstitusi, tetapi juga cita-cita bersama bangsa Indonesia yang harus diwujudkan secara merata.
Baca juga:
Tema dan Makna Logo Milad ke-112 Muhammadiyah di 2024
"Mewujudkan Indonesia makmur merupakan perintah konstitusi sekaligus cita-cita nasional yang wajib diwujudkan oleh Pemerintah dan seluruh institusi negara," kata Haedar dalam keteranganya di Yogyakarta, Senin (18/11).
Kemakmuran yang diperjuangkan Muhammadiyah tidak hanya berbasis material, tetapi juga mencakup dimensi rohaniah.
"Kemakmuran sejati berarti kemakmuran itu berdimensi lahiriah sekaligus rohaniah untuk semua orang tanpa diskriminasi," ungkap Haedar.
Haedar menekankan pentingnya keadilan sosial sebagaimana diamanatkan oleh Sila Kelima Pancasila.
"Kemakmuran Indonesia tidak boleh hanya untuk kelompok kecil orang, sementara mayoritas rakyat hidup di bawah garis kemiskinan," katanya.
Selain itu, Haedar menyerukan pentingnya pemimpin yang amanah, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai luhur dalam membangun bangsa.
"Para pemimpin Indonesia mesti berjiwa negarawan dan pahlawan dengan mengedepankan agenda memakmurkan kehidupan rakyat di atas kemakmuran diri, kroni, dinasti, dan golongan sendiri," tegasnya.
Haedar juga mengajak bangsa Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kemakmuran bersama.
"Warga bangsa mesti memiliki mentalitas dan kemampuan mandiri, kerja keras, bertanggung jawab, cerdas, berilmu, dan percaya pada diri sendiri," ungkapnya.(Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah

Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah

OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito

Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi

Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia

Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
