Masuk Musim Hujan, Ahli Berikan 3 Cara Pencegahan Anti Sakit


Ilustrasi Dokter. (Foto: Unsplash/Online Marketing)
MerahPutih.com - Cuaca tidak menentu di beberapa wilayah saat ini membuat imunitas tubuh seseorang bisa mengalami penurunan. Dikarenakan adanya faktor kelembaban yang tinggi memudahkan kuman seperti virus, bakteri, dan jamur dapat muncul di tubuh manusia.
Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama mengatakan diperlukan beberapa cara untuk menghadapi kondisi seperti ini, cara itu meliputi:
Baca juga:
1. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Ngabila menjelaskan PHBS jadi cara pertama yang perlu dikencangkan kembali mengingat saat ini penggunaan masker sudah mulai menurun, terutama jika sedang sakit. Selain itu, kesadaran mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga ventilasi udara serta menghindari asap yang juga sudah mulai dihiraukan menjadi penyebab masyarakat mudah terserang penyakit.
“Intinya PHBS adalah 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Upaya ini dilakukan untuk dapat mencegah penyakit menular seperti saluran nafas dan pencernaan,” kata Ngabila, dikutip dalam keterangan tertulisnya yang didapat MerahPutih.com, Jumat (26/4).
2. Imunisasi rutin lengkap
Imunisasi yang diberikan pemerintah dan diperuntukan untuk kalangan anak-anak hingga dewasa diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Caranya dengan mendatangi pelayanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, maka masyarakat bisa mendapatkan imunisasi secara gratis.
“Imunisasi gratis dari pemerintah dari anak sampai dewasa, vaksin dosis 1-4 untuk Covid-19 untuk usia 18 tahun ke atas gratis di puskesmas dan RSUD terdekat, dan anjuran vaksin influenzae berbayar mandiri untuk usia enam bulan ke atas terutama kelompok rentan (balita, lansia, ibu menyusui, ibu hamil, dan tenaga kesehatan),” ujarnya.
Baca juga:
3. Menjaga imunitas dengan baik dengan pola hidup sehat fisik dan mental dengan CERDIK dan CERIA
Tidak lupa mengingatkan kembali pola CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress) dan CERIA (Cerdas intelektual emosional spiritual, Empati dalam berkomunikasi efektif, Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan, Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan, dan Asah asih asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat setiap hari) Ngabila menyebut cara ini dapat mencegah keparahan dan kematian.
Disisi lain, pentingnya deteksi dini serta mengenali gejala yang ada diharapkan mampu membuat masyarakat senantiasa terjaga kesehatannya. Namun, apabila mengalami keluhan yang dirasa mengganggu dapat segera datangi fasilitas kesehatan untuk diberikan tindakan dan pengobatan yang tepat. (Chn)
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
