Massa Pembakar Polsek Ciracas Diduga Oknum TNI, Kapolda Perintahkan Buru Pelaku


Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Idham Aziz. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Aksi pembakaran Kantor Polsek Ciracas Jakarta Timur oleh sekelompok massa tak dikenal diduga melibatkan oknum TNI. Polri dan TNI sepakat akan mengusut tuntas dan memburu para pelaku.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan Kapolres Jaktim untuk lidik supaya kita bisa ungkap pelaku di balik massa yang anarkistis ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, saat jumpa pers di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/12) dinihari.
Kapolda menjelaskan pihaknya belum tahu siapa massa yang merusak Polsek dan berlaku anarkistis tersebut. Hanya, diduga massa tersebut kurang puas atas penanganan salah satu kasus di Polsek Ciracas.

Menurut Idham, sekelompok orang berjumlah sekitar 200 merangsek markas Polsek Ciracas untuk mencari tahanan yang diamankan karena diduga mengeroyok rekannya jelang tengah malam.
Dinihari tadi sebagaimana dilaporkan Antara, Polsek Ciracas Jakarta Timur dibakar dan dirusak sekelompok orang tidak dikenal diduga terkait pengeroyokan beberapa warga terhadap aparat TNI di kawasan Cibubur kemudian ditangani Polsek Ciracas, Senin (10/12).
Baca Juga:
Kapuspen TNI Sebut Bentrokan TNI-Polri Tindakan Kriminal
Bentrok TNI-Polri, Penyelidikan Butuh Informasi Awal dari Masyarakat
Dua Tahanan Kabur Polsek Ciracas Ditangkap
Usai pengeroyokan itu, sekelompok orang mendatangi Polsek Ciracas guna memastikan warga yang terlibat pengeroyokan tersebut menjalani penahanan atau tidak. Namun secara mendadak, sekelompok massa tersebut merusak markas Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan operasional kepolisian.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta, Kolonel Inf Kristomei Sianturi menjelaskan kini POM Dam Jaya dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AD.
"Pom TNI AD dan Polda Metro tengah mengusut kasus pembakaran Mapolsek Ciracas apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kolonel Inf Kristomei, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/12).

Kapendam Jaya menegaskan penyelidikan yang melibatkan Pom TNI AD dan Polda Metro Jaya dilakukan untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI AD beberapa hari lalu dengan pembakaran Mapolsek Ciracas.
"Ini akan diselidiki, apakah ada keterkaitannya dengan pengeroyokan anggota TNI AD dengan pembakaran Mapolsek Ciracas. Ini juga diselidiki siapa pelaku pembakaran Mapolsek," tandas perwira TNI berpangkat melati tiga itu. (*)
Baca Juga:
Begini Detik-Detik Mapolsek Ciracas Dirusak dan Dibakar Massa
Polsek Ciracas Habis Dibakar, Dugaan Pelaku Oknum TNI Diselidiki
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang

Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI

Saudara Sepupu Duel Rebutan Jatah Parkir Minimarket di Ciracas Sampai Tewas

Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025

Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi

Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’

Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi

Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli

Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, TNI-Polri Ikut Diterjunkan

Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
