Relasi

Masih Jomlo? Berbahagialah! Ini Alasan Perempuan Jomlo Lebih Bahagia

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 11 Maret 2021
Masih Jomlo? Berbahagialah! Ini Alasan Perempuan Jomlo Lebih Bahagia

Menurut studi, perempuan jomlo lebih bahagia (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JOMLO terutama pada perempuan dewasa masih dianggap sebagai momok menakutkan di tengah masyarakat. Seorang perempuan otomatis mendapatkan 'lampu kuning' jika di pertengahan 20 tahunan belum juga menggandeng pasangan.

Bahkan yang sudah punya pacar pun akan didesak untuk segera menikah. Mereka yang belum membangun keluarga dianggap menyedihkan dan kesepian.

Baca Juga:

Kenapa Sih Kamu Susah Dekat dengan Orang Lain?

cewek
Perempuan lajang yang belum memiliki anak adalah individu yang paling bahagia. (Foto: Pexels/mohammad kazemi)

Padahal Profesor Ilmu Perilaku Manusia di London School of Economics, Paul Dolan justru mengatakan bahwa perempuan lajang yang belum memiliki anak adalah individu yang paling bahagia.

Jika laki-laki lebih stabil dan bahagia setelah menikah, perempuan justru lebih bahagia tanpa pasangan. "Laki-laki mendapat banyak manfaat dari pernikahan. Mereka menjadi kurang cenderung mengambil risiko, menghasilkan lebih banyak uang, dan hidup lebih lama. Namun hasil yang sama tidak menguntungkan perempuan yang sudah menikah," urainya.

Perempuan paruh baya yang sudah menikah memiliki risiko lebih tinggi baik kondisi mental dan fisik dibandingkan pasangan mereka.

Baca Juga:

Cara Selamatkan Diri Setelah Putus Cinta

cewek
Subkelompok penduduk yang paling sehat dan paling bahagia adalah perempuan. (Foto: Pexels/cottonbro)

Dolan membuat pengamatan yang menarik tentang persepsi modern tentang kesuksesan dibandingkan dengan pengalaman kebahagiaan. Dia menemukan bahwa masyarakat saat ini lebih menghargai jenis pencapaian hidup dan pencapaian tertentu.

Dia mencatat bahwa data terbaru menunjukkan bahwa simbol kesuksesan tradisional yang telah lama ada tidak selalu berkorelasi dengan tingkat kebahagiaan.

Dolan menyimpulkan bahwa subkelompok penduduk yang paling sehat dan paling bahagia adalah perempuan yang tidak pernah menikah atau memiliki anak.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Mintel juga menunjukkan bagaimana melajang semakin dipandang sebagai hal yang diinginkan perempuan. Sebuah studi dari analis data Mintel menunjukkan bahwa perempuan lebih puas menjadi lajang daripada laki-laki dan cenderung enggan mencari hubungan.

Baca Juga:

Cintai Dulu Diri Sendiri, Baru Orang Lain

cewek
Perempuan yang tidak menikah dan memiliki anak, adalah jomlo bahagia. (Foto: Unsplash/Michael Dam)

"Ada bukti bahwa perempuan menghabiskan waktu lebih lama untuk melakukan pekerjaan rumah tangga daripada laki-laki. Pekerjaan rumah tangga yang mereka lakukan cenderung menimbulkan emosi bagi mereka," tutur Profesor Emily Grundy dari University of Essex.

Dr. Grundy juga mencatat bahwa perempuan cenderung lebih terlibat dalam jejaring sosial dibandingkan dengan laki-laki yang seringkali sangat bergantung pada istri mereka.

"Perempuan cenderung lebih baik dalam memiliki jaringan sosial dan orang kepercayaan lainnya. Sementara pria cenderung sangat bergantung pada istri mereka untuk itu dan memiliki lebih sedikit ikatan sosial lainnya," tukasnya. (avia)

Baca Juga:

Pentingnya Pillow Talk Meskipun Sudah Lama Menikah

#Relasi #Pernikahan #Pesta Pernikahan #Janji Pernikahan #Perempuan #Perempuan Cantik
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan
Pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga telah membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa aturan perpajakan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku serta tidak menyasar kegiatan sosial nonkomersial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan
Indonesia
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Rencana rapat bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Garut itu untuk menjelaskan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari unsur kepolisian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Indonesia
Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, meminta pasangan di Indonesia untuk segera menikah. Ia heran jika masih ada yang lebih memilih kumpul kebo.
Soffi Amira - Minggu, 06 Juli 2025
Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah
Fun
Tren Pernikahan 2025: Saat Momen Sakral Menjadi Cerminan Gaya Hidup
Hotel Episode Gading Serpong menggelar pameran 'Episode Love Story 3.0' dengan mengusung tema 'The Heart of Every Story'.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 Juni 2025
Tren Pernikahan 2025: Saat Momen Sakral Menjadi Cerminan Gaya Hidup
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Bagikan