Masalah Finansial jadi Faktor Utama Terhambatnya Tatalaksana Kanker

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Minggu, 06 Maret 2022
Masalah Finansial jadi Faktor Utama Terhambatnya Tatalaksana Kanker

Penyebab pengobatan kanker sering terhambat adalah faktor finansial (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENANGANAN kanker yang dilakukan sejak stadium dini dapat meningkatkan harapan hidup pasien 10 tahun lebih lama.

Di Indonesia saat ini terdapat cukup banyak angka kejadian kasus kanker baru yang ditemukan dalam stadium lanjut. Terlambatnya tatalaksana kanker bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah karena kondisi fnansial.

Baca Juga:

Riset: Makanan Pedas Bisa Bantu Atasi Kanker

kanker
Kesulitan finansial hambat pengobatan kanker. (Foto: Pexels/Ahsanjaya)

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Evening Standard, sekitar 23% atau satu dari empat orang yang hidup dengan kanker merasa lebih mudah untuk membicarakan penyakit itu sendiri daripada dampaknya terhadap keuangan mereka.

Orang-orang usia kerja cenderung mengatakan bahwa membicarakan diagnosis mereka lebih mudah daripada mendiskusikan dampaknya terhadap keuangan mereka. Sekitar sepertiga atau 34% orang berusia di bawah 60 tahun yang telah hidup dengan kanker setuju.

Temuan dari lebih dari 2 ribu orang dewasa Inggris dengan diagnosis kanker sebelumnya dirilis oleh Macmillan Cancer Support dan Virgin Money. Macmillan sebelumnya merilis penelitian yang menunjukkan lebih dari empat dari lima orang yang hidup dengan kanker terkena sindrom 'label harga kanker'.

Ada harga yang harus dibayar untuk setiap treatment yang mereka dapatkan. Di satu sisi, orang yang hidup dengan kanker harus fokus pada kesehatan mereka.

Di sisi lain, mereka harus dihadapkan dengan biaya ekstra dan seringkali tidak terduga. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan keadaan keuangan rumah tangga mereka yang mungkin terpengaruh oleh COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Para pasien kanker bisa coba melakukan sejumlah cara mensiasati keuangan supaya bisa fokus pada pengobatan. Pertama, dengan membuat anggaran. Ini dapat membantu mereka dalam mengendalikan keuangan. Selanjutnya, periksa asuransi. Beberapa polis akan melakukan pembayaran untuk diagnosis kanker dan polis asuransi jiwa seringkali menyertakan manfaat penyakit terminal, yang memungkinkan klaim awal jika dokter memperkirakan prognosis kurang dari 12 bulan.

Baca Juga:

Kenali Dampak Buruk Minum Air Berlebihan Bagi Otak

kanker
Ada harga untuk setiap treatment (Foto: Pexels/Ave Calvar)

Bahkan jika kamu tidak dapat mengklaim, beberapa polis menyertakan manfaat tambahan yang dapat diakses setelah diagnosis. Seperti pembebasan premi, yang akan membayar premi asuransi jika kamu tidak dapat bekerja karena sakit atau cacat.

Pastikan untuk memiliki surat wasiat terbaru. Setiap orang harus memiliki surat wasiat tanpa memandang usia atau kesehatan mereka. Wasiat yang sah memastikan bahwa orang yang tepat mewarisi dan bahwa orang yang kamu cintai tidak menderita kesulitan keuangan.

Wasiat juga dapat digunakan untuk mengatur pajak urusan secara efisien dan untuk menunjuk orang memilah-milah harta warisan setelah kematian. Berikutnya, tinjau pensiun. Jika pasien perlu pensiun atau meninggalkan pekerjaan karena kesehatan yang buruk, memikirkan pilihan pensiun akan berguna.

Pasien mungkin dapat mengakses pensiun karena usia atau kondisi kesehatan. Penting juga untuk memastikan diri telah mengisi formulir ekspresi keinginan. Aturan skema pensiun bervariasi dan keputusan yang dibuat akan mempengaruhi masa depan keuangan keluarga sehingga penting untuk mendapatkan nasihat keuangan sebelum membuat keputusan. (avia)

Baca Juga:

4 Cara Sederhana Menjalani Gaya Hidup Sehat

#Lipsus Maret Kanker #Kesehatan #Finansial #Kanker Mulut #Obat Kanker #Waspada Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Mengaitkan Tabungan dan Kredit: Langkah Baru Menuju Inklusi Keuangan
Cara ini tidak hanya mendorong kebiasaan finansial yang sehat, tetapi juga memperluas akses terhadap kredit secara bertanggung jawab.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Mengaitkan Tabungan dan Kredit: Langkah Baru Menuju Inklusi Keuangan
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
Ramalan Zodiak 18 Oktober 2025: Cinta dan Uang, Siapkah Kamu?
Simak ramalan zodiak hari ini, 18 Oktober 2025, lengkap dengan prediksi keuangan & asmara. Plus tips menghadapi masalah finansial dan percintaan.
ImanK - Jumat, 17 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 18 Oktober 2025: Cinta dan Uang, Siapkah Kamu?
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Lifestyle
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Bikin Deg-degan!
Ramalan zodiak hari ini, 11 Oktober 2025, ungkap kondisi keuangan dan asmara tiap zodiak. Cek prediksi dan tips agar dompet dan hati tetap aman!
ImanK - Jumat, 10 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Bikin Deg-degan!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Bagikan