Maruarar Sirait Minta Warga Kolong Jembatan Pindah ke Rusunawa
Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali, saat mendampingi Menteri PKP, Maruarar Sirait, untuk meninjau kolong jembatan Jalan Tomang Raya dan Rusunawa K. S. Tubun, Jakarta Barat. (Foto: Dok/Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait, meminta warga di kolong jembatan secara sukarela pindah ke sejumlah rusunawa yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, lahan yang mereka tempati saat ini adalah aset milik pemerintah Jakarta.
"Pemprov DKI sudah menyiapkan tempat di sini (Rusunawa). Ada pelatihan di rusunawa ini dan fasilitasnya bagus. Saya minta Pemprov DKI dapat mengedepankan pola pendekatan dialog dengan warga agar mereka mau pindah dengan sukarela," kata Maruarar, yang dikutip Sabtu (30/11).
Selain melakukan pendekatan dialog, ia juga meminta Pemprov DKI mengajak warga melihat langsung unit yang akan dihuni di rusunawa. Diharapkan, warga kolong jembatan dapat semakin tertarik untuk pindah secara sukarela, karena banyak kegiatan positif di rusunawa.
"Saya minta Pak Sekda ajak warga ke rusun, ajak lihat dan survei tempat serta kegiatannya. Bagaimana unit dan fasilitasnya, di sini kegiatannya banyak yang positif. Karena, yang saya denger tempat ini (Rusunawa K. S. Tubun) banyak peminatnya, orang berebut tinggal di sini," tutur Maruarar saat meninjau Rusunawa K. S. Tubun.
Baca juga:
1.054 KK yang Tinggal di Kolong Jembatan dan Tol Jakarta Dipindahkan ke Rusunawa
"Sebenarnya, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat yang bagus. Banyak pemberdayaan dan pelatihan bagi warga penghuni rusun," ungkapnya.
Berdasarkan hasil tinjauan langsung ke sejumlah lantai di Rusunawa K. S. Tubun, Maruarar memberikan pujian kepada Pemprov DKI yang membangun dan mengelola rusunawa dengan fasilitas yang sangat bagus.
"Fasilitas di rusun ini terbaik dan orang-orang yang mengelolanya punya hati dan profesional. Tadi saya lihat langsung, air dan semua fasilitasnya bagus. Pemprov DKI beserta jajarannya, termasuk pengelola rusun, semua bekerja dengan hati," pungkasnya. (Asp)
Baca juga:
Pemprov DKI Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir di Kampung Melayu Terpenuhi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025