Maria Ulfah, Tenaga Honorer Jadi Menteri


Menjabat sebagai seorang menteri, kementerian sosial republik Indonesia di awal masa kemerdekaan. (Foto: jambisiber)
PADA hari Selasa (22/12/2020) media sosial dibanjiri posting tema hari ibu. Hal tersebut direspon oleh salah seorang anggota Komunitas Kota Sejarah, Iwan Subakti.
Menurutnya, ada yang dilupakan masyarakat tentang makna hari ibu, mengapa diperingati? Yaitu untuk menghargai para perempuan pekerja, baik mereka yang bekerja di sektor swasta, maupun pengabdi negara.
Baca Juga:

"Dengan kesibukan mereka, mereka tetap sadar peran penting mereka di rumah, sebagai seorang ibu," ungkapnya kepada merahputih.com di Kota Serang, Banten.
Secara spesifik, Iwan selaku orang Banten mengungkap sosok perempuan yang lahir di kota Serang pada 18 Augustus 1911 bernama Raden Ayu Maria Ulfah.
"Beliau adalah perempuan Indonesia pertama yang meraih gelar sarjana hukum, di era Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1933 di Rechtshogeschool Universitas Leiden," terangnya.
Itu bukan satu-satunya alasan penting yang patut diteladani perempuan Indonesia, khususnya orang Banten. Beliau menjabat sebagai seorang menteri, kementerian sosial republik Indonesia di awal masa kemerdekaan.
Baca juga:
Spesial Hari Ibu, Aaliyah Massaid Rilis Single 'Pertama Mengenal Cinta'

"Di zaman Belanda, selama delapan tahun beliau mengabdikan diri menjadi seorang guru, di Sekolah Menengah Muhammadiyah," ungkapnya.
Karena sepak terjangnya, perjuangannya untuk negeri Raden Ayu Maria Ulfah dianugerahi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Tingkat II pada tahun 1961, dan Bintang Maha Putera Utama 1973.
"Menariknya, Maria Ulfah mengawali karirnya dengan posisi tenaga honorer, bagian perundang-undangan di kabupaten Cirebon," jelasnya.
Selama hidupnya, Hajjah Maria Ulfah menikah sebanyak dua kali, karena suami pertamanya meninggal, sementara beliau sendiri menghabiskan masa tua di Jakarta hingga 15 April 1988, menghembuskan nafas terakhir di usia 76 tahun. (De Sucitra/Banten)
Baca Juga:
Rayakan Hari Ibu, Google Doodle Ajak Kamu Bikin Kartu Ucapan Virtual
Bagikan
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan

Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa

Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
