Mantan Clubbers Bakal Jadi Pelopor Gerakan Revolusi Mental
Ilustrasi para clubbers atau dugem (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Mantan pelaku dunia malam alias clubbers yang akrab dengan transaksi narkoba menyosialisasikan gerakan nasional revolusi mental yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Saya bukan pengguna narkoba, tetapi dulu saya lebih parah karena menyediakan tempat bagi orang-orang yang sedang bertransaksi narkoba dan para pengguna narkoba," kata pemateri yang juga pegiat revolusi mental Agus Widanarko dalam acara sosialisasi gerakan nasional revolusi mental di Hotel The Sunan Solo, Kamis (3/8).
Sekitar 2004-2006, pria asal Sukoharjo itu malang melintang menjadi manajer sejumlah diskotik dan kafe. Pada saat itu, ia terbiasa dengan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda.
"Sampai suatu hari saya pulang ke Sukoharjo karena pada saat itu Ramadhan sehingga kafe dan diskotik ditutup sementara waktu. Saat di Sukoharjo saya diarahkan oleh ustadz di sana untuk kemudian saya benar-benar tobat," katanya.
Bahkan, karena komitmennya tersebut saat ini ia aktif menjadi konselor para remaja yang memiliki masalah. Termasuk pada kegiatan tersebut, pria yang akrab disapa Danar itu aktif menyampaikan bahaya narkoba kepada para peserta.
"Tepatnya sejak tahun 2010 saya aktif sebagai penyuluh bahaya narkoba. Dalam kegiatan ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa revolusi mental adalah dari buruk jadi baik. Inilah yang membuat Indonesia menjadi bersih dan sehat," katanya.
Kepala Bidang Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Ayu Dewita mengatakan melalui kegiatan tersebut konsep revolusi mental bisa dipahami oleh masyarakat.
"Misalnya media menyebarkan konteks berita positif. Dunia usaha ketika melakukan bina lingkungan perusahaan diarahkan ke kegiatan yang bersifat mendukung Indonesia bersih dan tertib," katanya.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas