Manfaat Tersembunyi Kunyit, dari Atasi Radang Sendi hingga Cegah Kanker

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 16 Agustus 2024
Manfaat Tersembunyi Kunyit, dari Atasi Radang Sendi hingga Cegah Kanker

Ilustrasi rempah-rempah. (Foto: Unsplash/Zahrin Lukman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kunyit bukan sekadar rempah yang dapat menambah rasa pada makanan. Kunyit memiliki sejumlah kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Kunyit kaya akan fitonutrien (antioksidan kuat), yang dikenal dapat melindungi tubuh dari radikal bebas seperti sinar matahari atau polusi udara dan melindungi sel dari kerusakan.

"Kunyit juga dapat membantu pencernaan, meningkatkan fungsi otak, dan mendukung kesehatan kulit," jelas Lisa Young, PhD, seorang profesor nutrisi tambahan di Universitas New York, dikutip dari USA Today, Jumat (16/8).

Selain itu, komponen aktif kunyit, kurkumin, juga diketahui dapat mengurangi dan meredakan beberapa gejala radang sendi ringan, seperti nyeri sendi dan radang sendi.

Baca juga:

Kombinasi Ciamik Kunyit dan Jahe yang Sehatkan Tubuh

"Kunyit juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik," kata Young.

Kurkumin juga mungkin memiliki khasiat melawan kanker, meskipun penelitian tersebut masih berlangsung.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin mungkin memiliki sifat antikanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan pembuluh darah baru pada tumor," kata Jen Messer, konsultan nutrisi dan ahli diet terdaftar di Jen Messer Nutrition.

Meski begitu, asupan kunyit setiap harinya juga perlu dibatasi. Terlalu banyak mengonsumsi kunyit dapat menyebabkan diare, mual, dan sakit kepala.

Baca juga:

Kunyit Campur Jahe, Kombinasi Ciamik buat Menyehatkan Tubuh

Mengonsumsi kunyit juga dapat memperlambat pembekuan darah karena sifat antikoagulannya, yang dapat bermanfaat bagi sebagian orang tetapi berbahaya bagi orang lain. Bahkan, kunyit juga dapat menyebabkan maag. Maka dari itu, batasi asupan kunyit 500 hingga 2.000 miligram per hari. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan