Manfaat Es Batu Bagi Kesehatan

SELAIN sebagai salah satu cara untuk mendinginkan makanan atau minuman, es batu ternyata juga bermanfaat menyembuhkan penyakit. Mungkin hal ini mengejutkan, tapi fakta tersebut benar.

Es batu dapat meredakan memar, keseleo dan lainnya. Ia juga bisa digunakan sebagai bantuan pemulihan untuk cedera regangan berulang seperti tendinitis dan sindrom iliotibial band syndrome.

Nah, dilansir dari Boldsky, berikut ini beberapa manfaat es batu yang jarang diketahui banyak orang.

1. Meningkatkan kualitas tidur

Kurang tidur dan siklus tidur yang terganggu telah menjadi masalah umum. Menurut pengobatan Tiongkok, titik Feng Fu (letaknya di belakang leher) membantu meningkatkan kualitas tidur serta lamanya waktu tidur kamu. Setiap hari, letakkan es batu di titik Fengu Fu dan putar atau gosokkan dengan ringan.

2. Mengelola gejala PMS

Menggunakan es batu untuk mengatasi masalah PMS adalah cara mudah dan alami menghilangkan rasa sakit. Oleskan es batu di atas kepala karena diketahui dasar tengkorak tempat kamu meletakkan es batu diketahui memiliki hubungan langsung dengan sistem reproduksi wanita, yang pada gilirannya membantu meredakan kram menstruasi. Selain itu oleskan es di perut bagian bawah untuk menghilangkan kram dan rasa sakit.

Baca juga:

Memimpikan Orang Terdekat Sedang Selingkuh, Apa Artinya?

Ritual Perawatan Rambut di Malam Hari Ini Buat Rambut Sehat dan Berkilau di Pagi Hari

Sehat dan Ramah Diet, Makanan ini Bisa Menenangkan

3. Meningkatkan pencernaan

Dengan menggunakan metode Feng Fu, kamu sebenarnya bisa mengatasi masalah seperti sakit perut, kembung, dan gangguan pencernaan. Ini juga memberikan manfaat tambahan lain seperti pengurangan gas serta membuat kerja sistem pencernaan menjadi teratur.

4. Meredakan rasa sakit

Salah satu manfaat es batu paling umum diketahui orang banyak adalah mampu meredakan rasa sakit. Baik itu kram otot, gigitan nyamuk atau suntikan. Es batu juga obat yang efektif untuk sakit gigi. Kamu hanya mengoleskannya ke daerah sekitar penyakit. Lakukan kegiatan ini setidaknya tiga kali sehari.