Mana Lebih Pas Digunakan, Mutualan atau Following? Ini Penjelasan Maknanya


Ilustrasi media sosial. (Foto: Unsplash/dole777)
Merahputih.com - Sosial media punya banyak istilah. Di antara yang populer yakni mutualan dan following. Lantas, apa arti dan perbedaannya?
Berbahasa kerap menjadi barometer seseorang gaul atau tidak mengikuti zaman. Namun khusus kosa kata mutualan dan following sendiri sudah muncuk sejak gencarnya perkembangan sosial media. Sehingga jika masih ada yang belum tahu kegunaan frasa ini artinya dia benar-benar ketinggalan zaman.
Dalam praktiknya, mutualan merupakan satu istilah yang kerap muncul dalam interaksi di sosmed. Kata mutualan muncul dari kata bahasa Inggris Mutual, yang berarti diarahkan oleh masing-masing ke yang lain atau yang lainnya. Kemudian dalam bahasa Indonesia kata mutual menjadi pasif, sehingga jadilah mutualan.
Baca juga:
Dalam sosial media, fenomena mutual ini disebut mutual friends, menurut artinya seseorang yang berteman dengan dua orang atau lebih, atau saling mengenal dan bersahabat, meskipun orang-orang tersebut tidak saling mengenal.
Frasa mutualan lebih karib dilakukan bagi penggunaan sosial media Twitter atau kini disebut X. Nah, ketika satu akun berteman ke satu akun ke akun lain di X itulah yang kerap disebut mutualan.
Baca juga:
Apa Makna Gacor? Istilah Populer Kicau Mania hingga Perjudian Online
Lantas seperti apa di Instagram? Jadi, tren di Instagram sendiri pertemanan satu akun dengan akun lain disebut following. Kata mutualan hampir jarang digunakan, walaupun sebetulnya maksud penggunaan kata itu adalah proses berteman. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
