Makin Agresif, Trump Berlakukan Tarif Baja 25 Persen untuk Korea Selatan
Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Presiden AS Donald Trump pada Senin waktu setempat memutuskan untuk memberlakukan tarif 25 persen pada impor baja dari Korea Selatan mulai 12 Maret.
Keputusan ini secara efektif membatalkan kuota bebas tarif hingga 2,63 juta ton per tahun yang telah disepakati kedua negara sejak 2018, saat Trump pertama kali menjabat.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas, yang diumumkan pada hari yang sama, untuk menerapkan tarif 25 persen pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat mulai 4 Maret.
Dalam dokumen yang dirilis Gedung Putih beberapa jam setelah Trump menandatangani proklamasi, disebutkan bahwa kesepakatan kuota bebas tarif dengan Korea Selatan dan negara eksportir logam lainnya akan dihapus demi melindungi industri dalam negeri AS.
Baca juga:
"Volume impor yang terus meningkat dari negara-negara yang dikecualikan dari tarif atau tunduk pada kesepakatan alternatif seperti kuota telah merugikan industri domestik dan menghambat manfaat permintaan dalam negeri AS," ujar Trump dalam dokumen tersebut.
Keputusan ini berpotensi memperburuk hubungan dagang antara AS dan Korea Selatan, yang sebelumnya telah mencapai kesepakatan kompromi dalam perdagangan baja. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon