MAKI Gugat Praperadilan Bea dan Cukai soal Tas Mewah Kaesang

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
MAKI Gugat Praperadilan Bea dan Cukai soal Tas Mewah Kaesang

Ketua LP3HI Solo, Arif Sahudi (tengah) menunjukan surat bukti gugatan praperadilan Bea Cukai Solo, Jumat (15/11). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - LEMBAGA Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) bersama Masyarakat Antikorupsi (MAKI) Solo menggugat Bea dan Cukai Solo melalui sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Solo.

Dalam gugatan sidang praperadilan bernomor 8/Pid.Pra/2024/PN tersebut, pengugat meminta agar Bea dan Cukai Solo memeriksa tas mewah yang digunakan Kaesang Pangarep saat turun dari jet pribadi.

Ketua LP3HI Solo Arif Sahudi mengatakan gugatan tersebut berkaitan dengan kejadian yang viral di media sosial sekitar September 2023. Pada waktu itu, Ketua Umum PSI itu tampak menenteng tas mewah. “Apakah tas tersebut dibeli Kaesang dari luar negeri atau memang sudah milik Kaesang sebelumnya. Video yang ditontonnya itu dan yang kemudian menjadi bukti atas gugatan praperadilan itu hanya memperlihatkan saat Kaesang turun di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali,” ujar Arif, Jumat (15/11).

Ia mengatakan Bea dan Cukai Solo harus memeriksa tas tersebut. Hal itu mengingat, dari aturan yang ada, setiap orang dari luar negeri, baik TKI, atau bahkan orang yang menerima barang dari luar neger tetap diperiksa.

Baca juga:

Pakar Hukum: Gratifikasi Tak Terbatas Barang, Jokowi Harus Tanggung Jawab soal Jet Pribadi Kaesang

“Bea dan Cukai Solo tidak menghadiri persidangan tersebut. Mereka baru mau datang pada sidang kedua pada 5 Desember 2024,” ucap dia.

Ia memastikan gugatan praperadilan yang dilakukan pihaknya itu tidak bermaksud menjatuhkan pihak mana pun, termasuk Bea dan Cukai Solo ataupun Kaesang Pangarep sendiri.

“Kamu hanya mau agar kita semua tertib aturan. Kalau orang datang dari luar negeri dan bawa barang ya harus bayar bea cukai. Apalagi saat ini pemerintah lagi butuh uang cukup banyak. Ya, hitung-hitung bantu kementerian keuangan,” kata dia.

Humas Bea dan Cukai Reni mengatakan masih dalam proses koordinasi dengan beragam pihak, baik itu Kantor Wilayang Jawa Tengah, Kantor Pusat Bea dan Cukai, serta kementerian terkait dengan gugatan praperadilan ini.

“Kami baru koordinasi dengan pusat terkait gugatan praperadilan ini,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Polemik Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, PDIP: Hukum Harus Berkeadilan!


?

#Kaesang Pangarep #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies.
Dwi Astarini - 28 menit lalu
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Tahun ini merupakan pelaksanaan SIPA ke-17.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Indonesia
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Kerusakan sudah didata dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Indonesia
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Anak-anak itu diminta wajib lapor.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Indonesia
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan diperjuangkan.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Bagikan