Makanan Desa Indonesia Mendunia Versi Taste Atlas


Soto masuk dalam 50 Best Soups versi Taste Atlas. (Foto: Unsplash/Raphiell Alfaridzy)
INDONESIA terkenal dengan kekayaan kuliner dari berbagai daerah. Makanan tersebut ada tersaji dalam tata cara makan adat, maupun makanan pinggir jalan. Siapa sangka, makanan dengan harga murah dinobatkan sebagai makanan terbaik di dunia versi laman Taste Atlas.
Makanan olahan sayur seperti pecel dan gado-gado menjadi makanan tradisional populer karena lezat, mudah ditemui, dan menyehatkan. Kedua makanan ini biasanya dilengkapi dengan saus kacang nan gurih dan manis. Santapan akan semakin lezat jika dimakan bersama kerupuk tentunya.
Pada 13 Juli lalu, Taste Atlas mengumumkan 50 Best Salads dari berbagai negara di Instagram resminya. Kelezatan pecel dan gado-gado pun mampu bertenggar di posisi atas mengalahkan berbagai makanan dari negara lainnya, seperti salad asal Jerman, Brasil, Turki, dan AS.
Baca juga:
Jelajahi Kuliner Khas Papua di Festival Indonesia Hidden Heritage Week 2021

Pecel berada di posisi ke-13 dengan skor 4,38, sedangkan gado-gado di posisi 24 dengan skor 4,17. Pada posisi lima besar 50 Best Salads versi Taste Atlas diraih Ovcharska Salad (4,67), Daskos (4,63), Goma Wakame (4,60), Mechouia Salad (4,57), dan Salata de rosii (4,54).
Jika dilihat sekilas, pecel dan gado-gado memang memiliki bentuk hampir sama. Pecel merupakan makanan umum dijumpai di Jawa Tengah, Yogyakarta, maupun Jawa Timur. Pecel terdiri dari beraneka ragam sayuran, seperti kacang panjang, kembang turi, bayam, tauge, dan lainnya. Sayuran disajikan biasanya direbus terlebih dahulu, lalu diletakkan bersama dengan nasi putih atau nasi merah dengan tambahan saus kacang di atasnya.
Kombinasi isi pecel bisa berbeda-beda sesuai dengan daerah asalnya masing-masing. Ada beragam pecel bisa dijumpai, seperti pecel Madiun, pecel Ponorogo, pecel ndeso asal Solo, pecel kecombrang, pecel tumpang, hingga pecel punten.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Lain pecel, lain gado-gado umumnya terdiri dari kubis, mentimun, tauge, telur, dan kentang rebus. Semuanya diguyur dengan saus kacang dan bumbu dimasak bersama cuka, kecap, santan, dan daun salam. Kombinasi itulah membuat gado-gado berbeda dengan pecel.
Selain dua makanan tersebut, Taste Atlas juga mengunggah 50 Best Soups di dunia. Lagi-lagi, kuliner Indonesia masuk dalam daftarnya. Ada gulai di peringkat 18, rawon di peringkat 20, laksa di peringkat 32, soto di peringkat 34, dan mie kocok diperingkat 45.
Masuknya beberapa makanan Indonesia ke jajaran makanan terbaik dunia tentu patut disyukuri. Dengan begitu, kuliner Indonesia semakin dikenal dan mampu bersaing, menyusul masuknya kue putu ke dalam 50 kue terbaik dunia awal Juli lalu. (and)
Baca juga:
Pameran Kuliner Indonesia di Belanda, Dari Rawon Surabaya Hingga Mi Goreng Aceh
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
